Tahanan Kabur Dari Rutan Kelas II B Sampang Lewat Pos Jaga Belakang

Rutan yang dipimpinnya diketahui masih kekurangan personel sehingga kondisi tersebut menjadi rentan terhadap aksi nekat melarikan diri

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2022, 18:00 WIB
Tahanan Kabur Dari Rutan Kelas II B Sampang Lewat Pos Jaga Belakang
Ilustrasi di rutan kelas II B Sampang kabur lewat pos jaga belakang.

Liputan6.com, Jakarta Seorang tahanan di Rutan Kelas II B Sampang Jawa Timur dikabarkan kabur atau melarikan diri pada Senin, 14 Februari 2022 dini hari.

Dari informasi yang didapat, tahanan bernama Nawahi (40) tersebut kabur melalui pintu belakang rutan. Tahanan diketahui merupakan warga Desa Pangereman Kecamatan Ketapang Sampang Jawa Timur. Tahanan diperkirakan kabur sekitar pukul 03.00 - 04.00 WIB.

"Tahanan ini kabur setelah kami tempatkan di tempat terpisah dengan tahanan lainnya," kata Kepala Rutan Kelas II B Sampang, Gatot Tri Rahardjo, Selasa (15/2/2022).

Dia menjelaskan, tahanan ditempatkan di sel terpisah karena sebelumnya melakukan sebuah pelanggaran. Sehingga, pihak rutan harus menempatkan Nawahi di sel seorang diri.

Dia mengatakan, tahanan rutan kabur setelah petugas mengecek di ruangan sel Nawahi. Saat dicek, petugas tidak melihat kondisi sel sudah kosong.

"Jam 24.00 kami masih lakukan pengecekan dan masih melihat Nawahi masih ada didalam sel, tapi setelah itu kami menemukan pintu sel dirusak dan melihat Nawahi sudah tidak ada dalam sel," ungkapnya.

Sementara itu, saat itu, di pos jaga belakang rutan tidak ada petugas yang berjaga. Dia mengakui, rutan yang dipimpinnya masih kekurangan personel.

Sehingga, kondisi tersebut menjadi rentan terhadap aksi penghuni rutan yang nekat melarikan diri. Gatot mengaku, masih mencari tahani Nawahi yang dikabarkan lari tersebut.

"Kami akui kalau jumlah personel kurang, jadi pos penjagaan yang ada dibelakang saat itu tidak ada yang jaga. Proses pencarian bersama kepolisian," bebernya.

Selain itu juga, pihak kepolisian juga sedang melakukan olah TKP ditempat kejadian.

Saksikan video pilihan berikut ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya