Lokasi-Lokasi Terjadinya Hujan Es di Surabaya

Fenomena hujan es ini bukan pertama kali terjadi, hal serupa juga pernah terhadi pada tahun 2017 silam.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Feb 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi hujan es
Ilustrasi hujan es (unsplash.com/Martin Berlinger)

Liputan6.com, Surabaya - Fenomena hujan es di Surabaya yang terjadi pada Senin (21/2/2022) sore viral di berbagai platform media sosial. Fenomena tersebut diabadikan oleh sejumlah warga lalu di unggah ke sosial media. 

Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, hujan es tersebut melanda sejumlah wilayah di kota berjuluk Kota Pahlawan itu.

Di wilayah Surabaya bagian selatan hujan es terjadi di Kecamatan Wiyung, wilayah Kedurus hingga Kebraon di Kecamatan Karangpilang, Kecamatan Dukuh Pakis dan Kecamatan Sawahan. 

Di Wilayah Surabaya bagian barat, fenomena hujan es tersebut melanda wilayah Margomulyo, Manukan dan Tubanan di Kecamatan Tandes, lalu Kecamatan Lakarsantri, Kecamatan Asemrowo hingga Kecamatan Sukomanunggal. 

Sementara di Surabaya bagian utara, fenomena hujan es ini melanda wilayah Kecamatan Gubeng.

 

 

Penjelasan BMKG

Hujan es guyur Surabaya pada hari ini Senin (21/2/2022) diketahui dari sosial media resmi BMKG Juanda.
Hujan es guyur Surabaya pada hari ini Senin (21/2/2022) diketahui dari sosial media resmi BMKG Juanda. (Twitter @infobmkgjuanda)

Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, fenomena hujan es itu menurut ilmu meteorologi disebut sebagai Hail. Hail atau hujan es ini adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es.

Penyebabnya adalah awan Cumulonimbus (CB). Penyebab lainnya, lanjut Teguh, ketika downdraft atau aliran udara ke bawah dari awan CB cukup tinggi didukung suhu permukaan atau daratan cukup dingin.

"Maka hujan dari awan CB jatuh dalam bentuk butiran es," kata Teguh, Senin (21/2/2022). 

Fenomena serupa juga pernah melanda Kota Surabaya pada tahun 2017 silam. Hujan es saat itu bahkan terjadi selama 2 hari berturut-turut.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya