5 Gunung di Jawa Timur Untuk Pendaki Pemula Hingga yang Sibuk Kerja

Biasanya, orang-orang yang sibuk hanya memiliki waktu mendaki dari hari Sabtu hingga Minggu sehingga mereka menganggap akhir pekan adalah waktu yang berhaga

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Feb 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2022, 19:00 WIB
5 Gunung di Jawa Timur Untuk Pendaki Pemula Hingga yang Sibuk Kerja
Ilustrasi Gunung Bromo salah satu wisata alam yang cocok untuk pendaki pemula hingga sibuk kerja. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Berlibur memang lebih asyik menikmati keindahan alam sekitar. Sensasinya berbeda ketika menikmati libur dengan pergi ke mall atau aktivitas.

Banyak cara untuk liburan dengan menikmati keindahan alam termasuk di daerah Jawa Timur. Salah satunya dengan mendaki gunung yang ada di wilayah Jawa Timur.

Namun padatnya jam kerja maupun aktivitas lain tidak dapat membuat penikmat wisata alam berlama-lama mendaki gunung. Biasanya, orang-orang yang sibuk hanya memiliki waktu mendaki dari hari Sabtu hingga Minggu.

Oleh karena itu, akhir pekan dianggap menjadi waktu berharga untuk dimanfaatkan dengan baik.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar gunung di Jawa Timur yang bisa dinikmati tanpa memakan waktu lama untuk mendaki:

Gunung Bromo

Gunung Bromo masih berada dalam satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tak berbeda jauh dengan pemandangan Gunung Semeru yang indah, Bromo menyajikan pemandangan sunrise dan padang pasirnya yang sangat luas.

Gunung ini tidak terlalu tinggi, kamu bisa menuju puncaknya dengan menyusuri tangga yang ada. Selain itu kamu juga dapat berkeliling di kawasan Gunung Bromo dengan menunggangi kuda.

Saksikan video pilihan berikut ini

Gunung Ijen

5 Gunung di Jawa Timur Untuk Pendaki Pemula Hingga yang Sibuk Kerja
Berkunjung ke Jawa Timur, pria kelahiran 1984 ini tak hanya menaklukkan Gunung Arjuno saja. Ia juga berkunjung ke tempat wisata ikonik, Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran, Banyuwangi, Jawa Timur. (Liputan6.com/IG/@fiersabesari)

Gunung Ijen berada di ujung Jawa Timur dianatara perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso. Di gunung ini kamu dapat melihat fenomena blue fire atau api biru yang hanya ada di Ijen. Tak heran banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang penasaran dan mengunjungi tempat ini.

Selain itu jika kamu mendakinya pada dini hari, maka bukan hanya blue fire yang dapat kamu saksikan melainkan juga keindahan sunrise yang menakjubkan dari puncak ijen. Kawah ini berada di ketinggian 2.368 mdpl dan merupakan bagian dari Gunung Ijen.

Gunung Argopuro

5 Gunung di Jawa Timur Untuk Pendaki Pemula Hingga yang Sibuk Kerja
Konon, dulu Lembah Cikasur tersebut merupakan tempat mandi Dewi Rengganis

Gunung yang memiliki tinggi 3.088 mdpl ini memiliki puncak Rengganis. Puas di puncak kamu bisa melanjutkan turun lewat jalur Baderan di mana kamu dapat menemukan padang sabana bernama Cikasur.

Satwa-satwa seperti babi hutan, rusa dan merak dapat dengan mudah kamu temui. Gunung Argopuro berada di Probolinggo ini terkenal angker. Namun gunung ini memiliki keunikan yang memikat, kamu bisa menemukan Taman Hidup yang memiliki panorama indah.

Gunung Kelud

5 Gunung di Jawa Timur Untuk Pendaki Pemula Hingga yang Sibuk Kerja
Pemandangan di Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur (dok.Instagram/@gunungkelud.id/https://www.instagram.com/p/CFJbOcsDlxq/Komarudin)

Gunung Kelud berada diperbatasan Kota Malang, Kediri dan Blitar. Di gunung ini terdapat danau dengan kawah hijau toska yang terlihat begitu menawan. Ada juga wisata air panas yang yang turut menambah daya tarik Gunung Kelud.

Sajian pemandangan yang indah serta akses jalan yang terbilang bagus akan membuatmu kagum. Gunung ini hanya memiliki ketinggian 1.731 mdpl.

Gunung Penanggungan

5 Gunung di Jawa Timur Untuk Pendaki Pemula Hingga yang Sibuk Kerja
Gunung Penanggungan (Sumber: Wikipedia)

Gunung Penanggungan yang tingginya 1.653 mdpl ini masih satu kluster dengan Gunung Arjuno-Welirang. Meski tak seberapa tinggi, puncaknya yang disebut puncak Prawita selalu menjadi incaran para pendaki.

Tak cuma memiliki beberapa jalur yang menantang, gunung ini juga memiliki nilai sejarah yang penting, apalagi dengan ditemukannya ratusan situs percandian Hindu-Buddha di sekujur lerengnya, mulai dari kaki sampai mendekati puncak.

Jalur yang paling populer dan mudah bisa kamu jalani lewat Tami Ajeng. Dengan mendaki selama kurang lebih 4 jam, kamu sudah sampai di Puncak Bayangan di mana kamu bisa mendirikan tenda. Kawasan ini hanya berjarak sekitar 20 menit dari puncak.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya