Dear Pemudik, Ada 23 Tempat Istirahat di Jalur Tol Wilayah Jawa Timur

23 rest area ini akan dibuat di lajur-lajur tol.Pihaknya juga telah melakukan pematangan dan persiapan penanganan mudik bersama Forkopimda Jatim.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2022, 01:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2022, 01:00 WIB
Ilustrasi jalan tol Jasa Marga (Dok: PT Jasa Marga Tbk)
Ilustrasi jalan tol Jasa Marga (Dok: PT Jasa Marga Tbk)

Liputan6.com, Jatim - Sebanyak 23 rest area atau tempat istirahat disiapkan di ruas jalan tol Jawa Timur selama pelaksanaan arus mudik lebaran 2022, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik saat melakukan perjalanan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Latief Usman mengatakan 23 rest area ini akan dibuat di lajur-lajur tol. Pihaknya juga telah melakukan pematangan dan persiapan penanganan mudik bersama Forkopimda Jatim.

"Terlebih, diperkirakan akan ada 16 juta pemudik di Jatim tahun ini," katanya, Rabu (21/4/2022).

Menurutnya kendaraan penumpang atau mobil pribadi akan mendominasi pada perjalanan mudik tahun ini di Jawa Timur. Hal itu diketahui berdasar survei yang diterima Polda Jatim.

"Kemungkinan dari Jakarta, Jabar, Jateng atau Jabodetabek," ujarnya.

Sedangkan, kendaraan roda dua mayoritas digunakan dalam arus mudik lokal di Jawa Timur. Karenanya, Ditlantas Polda Jatim akan lebih fokus pada penanganan hal tersebut, khususnya pengamanan jalur-jalur tertentu.

Akan ada beberapa jalur yang diantisipasi. Pertama pantura, kedua jalur tengah, ketiga Bojonegoro, keempat jalur tol, kelima Ngawi, keenam Magetan, ketujuh Pacitan.

"Ini seluruhnya menuju ke arah timur. Bertumpu di Malang, Surabaya, sampai Banyuwangi," paparnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengantisipasi sejumlah jalur di Surabaya. Terutama untuk pengamanan arus balik. Kami juga akan mengawasi tempat wisata – wisata di Jatim yang menjadi tujuan warga Jatim selama libur lebaran nanti.

"Maka itu kami minta agar tempat wisata untuk memperketat masyarakat yang masuk tempat wisata harus menggunakan peduli lindungi," ia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya