Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kelembapan kulit tubuh bisa dilakukan dengan beberapa cara, termasuk rajin menggunakan body butter. Tapi yang mungkin jadi pertanyaan adalah, apa bedanya body lotion dengan body butter? Yuk, cari tahu di sini.
Baca Juga
Advertisement
Body butter dan body lotion adalah produk yang digunakan orang untuk menjaga kelembapan kulit. Keduanya juga sama-sama diaplikasikan setelah mandi. Meski begitu, body lotion dan body butter memiliki beberapa perbedaan, termasuk kegunaannya.
Secara umum, body lotion lebih praktis untuk pemakaian biasa. Teksturnya juga lebih ringan di kulit. Â Sementara body butter, teksturnya lebih padat dan memiliki fungsi yang lebih intensif. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.
Berikut adalah perbedaan body butter dan body lotion.
Â
Â
Â
Perbedaan Body Butter dan Body Lotion
Body Butter
Body butter merupakan pelembab kulit yang menggunakan lemak sebagai bahan bakunya. Bahan utama yang paling sering digunakan untuk produk ini adalah shea butter. Ini merupakan sejenis lemak yang berasal dari tanaman Butyrospermum parkii.
Produk lemak lain yang bisa masuk ke body butter termasuk:
- biji cokelat
- telapak
- zaitun
- alpukat
- jojoba
Seberapa sering seseorang harus mengoleskan body butter? Semua tergantung pada kondisi kulitnya. Jika kulit kering atau pecah-pecah, sebaiknya oleskan body butter setiap hari. Namun, jika kulit berminyak atau tidak perlu sering digunakan, orang mungkin ingin membatasi penggunaan satu hingga dua kali setiap minggu atau menggunakan sesuai kebutuhan.
Biasanya, body butter lebih sesuai untuk kulit sensitif dan dapat meredakan kondisi kulit kering, seperti eksim ringan hingga sedang, dalam 2 minggu.
Â
Advertisement
Selanjutnya
Body Lotion
Body lotion memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibandingkan body butter. Ini adalah emulsi minyak dalam air, artinya produsen mendistribusikan minyak ke dalam air. Cara ini membuat body lotion lebih ringan dari body butter, sehingga lebih mudah diaplikasikan.
Body lotion dapat sedikit berbeda tergantung pada apa yang telah dirancang oleh produsennya. Beberapa jenis secara khusus menargetkan wajah, sementara yang lain untuk penggunaan yang lebih luas pada tubuh.
Body lotion lebih tepat digunakan secara teratur. Sebuah studi dari 2017 menyarankan untuk mengoleskan pelembab seperti body lotion ke kulit antara satu dan tiga kali setiap hari, tergantung pada tingkat kekeringannya.
Studi tersebut juga menemukan bahwa hanya setengah dari pelembab yang tersisa di kulit setelah 8 jam.
Karena kandungan airnya lebih tinggi, body lotion memiliki beberapa keunggulan. Selain mudah diaplikasikan, body lotion juga lebih cepat menyerap ke kulit dan kecil kemungkinannya untuk menyumbat pori-pori dibandingkan body butter.
Itu dia perbedaan antara body butter dan body lotion yang bisa kamu ketahui. Secara umum, body butter dapat menenangkan kulit kering dan pecah-pecah, tetapi juga dapat menyumbat pori-pori. Sementara body lotion tidak terlalu intens, tetapi berguna untuk menjaga kelembapan kulit melalui penggunaan teratur.
Pastikan menggunakan body butter atau body lotion secara teratur, ya!
Â