Gaun dengan Hiasan Kupu-kupu Hidup Tuai Kritikan

Sebuah festival kupu-kupu di China dibuat untuk tarik wisatawan. Karya gaun berhias kupu-kupu hidup di acara itu malah tuai kritikan.

oleh Bio In God Bless diperbarui 29 Mei 2014, 12:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2014, 12:00 WIB
Butterfly Festival Bao Tianman 0514 1
Foto: dailymail.co.uk

Liputan6.com, Shanghai Bao Tianman Scenic Spot di Nanzhao, Provinsi Henan, China terkenal dengan kupu-kupunya. Oleh karena inilah, otoritas turisme lokal tempat itu menyelenggarakan festival kupu-kupu untuk menarik para wisatawan berkunjung ke sana.

 

Sebagai promosi wisata kupu-kupu di kota yang jaraknya 600 mil dari Beijing, festival kupu-kupu tersebut menghadirkan karya busana yang berhias kupu-kupu hidup. Karya itu dibuat untuk memperlihatkan keanekaragaman warna kupu-kupu di tempat itu.

 

Di sebuah gaun warna putih, sejumlah kupu-kupu hidup ditempelkan. Xiu Shih yang melihat karya itu mengatakan “Kupu-kupu yang ada di baju itu tampak masih hidup. Mereka mengepakan sayap berusaha melepaskan diri dari gaun itu.”

 

Sambungnya, “Hal ini sangat mengejutkan. Beberapa anak menangis melihat hal itu dan orangtua mereka kemudian melepaskan kupu-kupu dari baju itu. Seharusnya event ini jadi perayaan atas hidup kupu-kupu. Tapi semua ini membuat saya tak dapat berkata-kata”.

 

Juru bicara resmi acara tersebut menolak pendapat bahwa acara itu justru menampilkan kekejaman pada kupu-kupu. Ning Wang, jubir resmi acara itu mengatakan “Kami justru ingin agar festival ini mendorong orang untuk mencintai kupu-kupu dan lingkungan hidupnya”.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya