Liputan6.com, Washington D.C Truk milik Lia berukuran besar dan berwarna pink cerah. Truk tersebut adalah alat Lia untuk berjualan. Jangan salah menyangka bahwa truk itu menjual makanan manis seperti cupcake atau es krim. Petunjuk yang ada untuk menebak apa yang dijual olehnya adalah keberadaan manekin saat ia membuka toko pop-up itu.
Benar, truk Lia adalah tempat yang menjual pakaian dan aksesoris. Lia memberi nama toko berjalan itu `Street Boutique`. Ada berbagai item fesyen yang dijual di sini, mulai dari perhiasan, tas, scarf, sweater, hingga sepatu. Lia menjajakan barang dagangannya ke berbagai penjuru Washington D.C.
Dua tahun lalu, penasihat keuangan Lia mengatakan padanya bahwa ia punya beberapa pilihan untuk berbisnis fesyen meski tak punya cukup uang untuk membuka toko. Yang pertama adalah menjadi kreatif dan yang ke dua adalah mengumpulkan uang sampai cukup untuk membuka toko. Lia mengambil pilihan pertama.
Advertisement
Untuk membuka toko, Lia perlu dana sebanyak US$ 80 ribu. Namun dengan konsep bisnis toko truk ini, Lia hanya mengeluarkan dana US$20 ribu untuk membeli truk. Dalam menjalankan bisnisnya, Lia biasa menginformasikan keberadaan truknya pada konsumen melalui Twitter.
Menurut Lia. salah satu tantangan dalam menjalankan bisnis tersebut adalah mencari tempat yang baik untuk memarkirkan truknya. Tiap kota memiliki aturan sendiri terkait toko truk. Sebagaimana dilansir dari Npr.org, Senin (6/10/2014), toko fesyen truk seperti Street Boutique milik Lia kini sedang tumbuh di Amerika.