Liputan6.com, Colorado- Saat sebagian besar anak-anak menunggu dan berharap Santa Claus mengunjungi rumah mereka pada malam Natal, puluhan anak ini justru dapat mengunjungi Santa secara langsung di Kutub Utara.
Dilansir dari CNN pada Senin (22/12/2014), penerbangan menemui Santa ini diberikan untuk anak-anak yang sebagian besar sedang menderita penyakit serius. Penerbangan ini sendiri diberi nama 'Flight Fantasy' atau penerbangan fantasi.
Program Flight Fantasy telah dilakukan sejak tahun 1992. Awalnya, program ini dilakukan di Washington, tetapi kemudian menyebar ke Los Angeles dan ke seluruh AS.
Advertisement
Anak-anak yang berkesempatan menemui Santa ini dipilih dari Make a Wish Foundation, rumah sakit anak-anak dan berbagai LSM pelayanan sosial.
Tahun ini, peserta Flight Fantasy diterbangkan dari bandara internasional Denver. Setelah dihibur oleh tarian dan makan siang, anak-anak dan keluarga mereka dikawal oleh tim keamanan sampai ke pesawat dimana pilot dan pramugari menyambut mereka dengan lagu-lagu Natal.
Tentu saja, anak anak sangat menyukainya. Paige misalnya, gadis cilik berusia 6 tahun ini mengatakan bahwa "aku senang melihat Santa Claus."
Bagaimana keceriaan mereka saat menemui Santa?
Saat Bertemu Santa
Penerbangan memakan waktu 1 jam. Sesampainya di Kutub Utara, anak-anak kecil ini disambut oleh Santa langsung. Sontak, nyanyian dan sorak-sorai memenuhi udara. Anak-anak berebut bersalaman dengan Santa.
Kapten Paul Purkey, kepala perjalanan, mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan anak-anak. "Anak-anak terpesona dengan pengalaman ini. Ini adalah petualangan yang indah," akunya.
Setelah tur selesai, setiap anak kembali pulang, tentu, dengan tas hadiah yang khusus diberikan Santa dari 'pabrik'nya di Kutub Utara.
Pengalaman apa lagi yang lebih menyenangkan selain diberikan hadiah Natal langsung oleh Santa? Bagi anak-anak, mungkin tidak ada yang dapat melebihi pengalaman itu.
Advertisement