Penerbangan AirAsia dari Bali ke Melbourne masih Dipertanyakan

Ternyata ijin penerbangan untuk rute dari Bali ke Melbourne oleh AirAsia X belum disetujui.

oleh Elizabeth Swanti Diperbarui 02 Feb 2015, 10:10 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2015, 10:10 WIB
Air Asia
... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pulau Bali tak hanya menjadi favorit  bagi para turis Asia dan Eropa. Penduduk benua tetangga, Australia, merupakan salah satu salah satu pengunjung terbanyak pulau dewata ini.

Ketika maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia X membuka rute penerbangan dari Melbourne menuju Bali pada bulan Oktober lalu, para turis asal dua negara ini pun kegirangan. Selain penerbangan yang lebih praktis, tarif yang dikenakan pun sangat terjangkau; mulai US$ 99 atau sekitar Rp 1,2 juta.

Namun ternyata kegirangan ini tak berlangsung lama. Penerbangan perdana untuk rute ini yang dijadwalkan dilakukan pada 26 Desember lalu, ternyata tidak pernah meninggalkan landasan bandara. Pasalnya, ternyata ijin penerbangan untuk rute ini oleh AirAsia X belum disetujui oleh pihak regulator penerbangan di Australia.

Namun dengan ijin dari pihak berwenang Indonesia yang tepat untuk memulai rute, maskapai dapat menjual tiket lebih cepat dan menetapkan jadwal penerbangan untuk dimulai pada tanggal 26 Desember lalu.

Dikutip melalui Wall Street Journal, adalah normal untuk penerbangan untuk mulai menjual tiket sebelum mendapatkan persetujuan dari pihak maskapai dan regulator penerbangan.  Meski demikan, konsumen juga perlu diberitahu bahwa penerbangan tunduk pada persetujuan pemerintah.

Terkait dengan pembatalan penerbangan di rute ini (Bali-melbourne), Pihak AirAsia telah menawarkan pengembalian uang atau voucher kredit sebagai ganti rugi. Namun sejumlah konsumen menyatakan kekecewaan mereka terkait hal ini, melalui media sosial.

Saat ini, pihak berwenang Australia dilaporkan ingin benar-benar meninjau seluruh maskapai sebelum memberikan lampu hijau untuk terbang ke Melbourne. Dikutip melalui Wall Street Journal, juru bicara Australia Civil Aviation Safety Authority (CASA) mengatakan belum ada keputusan jelas yang dibuat tentang apakah AirAsia X dapat terbang ke Australia. (liz)

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya