Ini Tanda-tanda Pewawancara Kerja Tidak Menyukai Anda

Kenali tanda-tanda pewawancara kerja tidak menyukai Anda.

oleh Elizabeth Swanti diperbarui 15 Apr 2015, 08:05 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2015, 08:05 WIB
Ini Tanda-tanda Pewawancara Kerja Tidak Menyukai Anda
Kenali tanda-tanda pewawancara kerja tidak menyukai Anda.

Liputan6.com, Jakarta- Dalam setiap wawancara kerja, ada banyak tanda yang bisa Anda perhatikan, baik itu yang menunjukkan ketertarikan perusahaan atas kepribadian kandidat, atau sebaliknya. Kebosanan pewawancara pada kandidat yang tengah mereka wawancarai bukanlah pertanda baik dalam sebuah wawancara kerja. Dilansir melalui Rumah.com, inilah empat tanda pewawancara tidak menyukai Anda.

Sibuk dengan hal lain

Pewawancara yang baik akan mendengarkan setiap pernyataan kandidat. Namun, bila Anda tampak tak siap dengan wawancara sehingga situasi menjadi semakin membosankan, fokus pewawancara bisa berubah. Jangan heran bila kebosanan pewawancara membuat mereka akhirnya mengecek ponsel, memperhatikan layar laptop dengan serius, atau tampak mengantuk.

Menjelaskan kualitas yang dibutuhkan

Saat Anda menjelaskan kemampuan yang dimiliki, pewawancara justru mencoba untuk menjelaskan tentang kualitas-kualitas yang mereka butuhkan berkali-kali, baik itu dengan menunggu jawaban selesai atau langsung memotong pernyataan Anda. Saat hal ini terjadi, pewawancara sebenarnya sedang menjelaskan bahwa Anda kurang tepat mengisi posisi yang mereka sediakan.

Mengakhiri wawancara dengan cepat

Tak ada yang lebih baik dilakukan seorang pewawancara selain cepat menutup wawancara kerja dengan kandidat yang tidak menarik minat mereka. Karena, bagi pewawancara, melanjutkan wawancara dengan kandidat yang tidak layak menempati posisi di perusahaan hanya akan membuang-membuang waktu mereka.

Memberi saran karir

Wawancara terlihat lancar sampai akhirnya, pada bagian penutup, pewawancara memberikan saran karir terhadap Anda. Dengan cara ini, mereka ingin menyampaikan secara tidak langsung bahwa saat ini Anda belum tepat bergabung dengan perusahaan mereka. Namun, tak ada salahnya mendengar saran ini demi pengembangan diri Anda sebagai pencari karir yang di lain waktu akan menghadapi wawancara kerja kembali. (liz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya