Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Terbiasa Bekerja Sambil Berdiri?

Bekerja sambil berdiri dapat memberikan banyak keuntungan. Apa yang terjadi jika Anda mulai membiasakannya?

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 23 Nov 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2015, 06:00 WIB
Bekerja sambil berdiri
Bekerja sambil berdiri/Sumber: Fast Company

Liputan6.com, Jakarta Bekerja sambil duduk membuat seseorang terlalu lama duduk yang memicu banyak penyakit. Banyak orang mengeluhkan punggungnya sakit, kepalanya pusing, hingga menyadari tubuhnya bertambah gemuk. Penelitian pun membuktikan demikian, terlalu lama duduk meningkatkan risiko kematian.

Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menghindarinya adalah dengan bekerja sambil berdiri. Sebagian orang sudah mencobanya dengan disediakannya sebuah meja yang khusus diciptakan untuk bekerja sambil berdiri.

Seorang pekerja bernama Cia Bernales, menuturkan, dirinya mendapatkan banyak perubahan sejak membiasakan diri bekerja sambil berdiri. Ia merasa, sejak itu dirinya menjadi lebih sering berjalan di sekitar kantor, lebih banyak bicara dengan rekan kerja. Ia bahkan tidak harus mengalami sakit punggung yang dulu kerap dialaminya.

"Pada hari pertama, tubuhnya memang menolak, aku merasa pegal dan punggungku lelah. Namun aku meneruskan kebiasaan ini, aku tetap bediri," ucapnya seperti dikutip dari Fastcompany.com, Jumat (20/11/2015).

Bernales memang tidak berdiri sepanjang waktu. Ia juga tetap duduk, misalnya saat rapat. Namun, dengan segala keuntungan dari bekerja sambil berdiri, ia pun akan terus melakukannya. Bagaimana dengan Anda?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya