Liputan6.com, Jakarta Festival Kuwung Banyuwangi akan kembali digelar. Acara tahunan tertua yang biasa diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi ini akan dihelat Sabtu, 5 Desember mendatang. Digelar di malam hari, acara Festival Kuwung akan menjadi gelaran seni dan budaya yang tak kalah meriah dengan Banyuwangi Night Carnival.
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Kamis (3/12/2015), Festival Kuwung tiap tahun menghadirkan beragam seni dan budaya asli Banyuwangi. Mengusung tema “Folklore”, sejumlah legenda rakyat Banyuwangi akan dikemas dalam sebuah aprade fragmen. Uniknya, perwakilan pelaku seni dari tiap kecamatan akan membawakan lakon cerita yang berbeda-beda, salah satunya adalah folklore “Bambang Menak Diwisuda”.
Baca Juga
Baca Juga
Selain folklore, sederet seni dan budaya Banyuwangi lainnya juga kan ditampilkan, antara lain Tari Jaran-jaranan, prosesi sunatan, Barong Ider Bumi, Tari Jaran Goyang, Seni Hadrah Kuntulan, hingga Barongsai. Bahkan tak hanya itu, dalam festival ini juga akan digelar Tradisi Kawin Colong dan Upacara Kemanten Using.
Advertisement
Bramuda, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengungkapkan, “Festival Kuwung merupakan etalase kesenian dan tradisi masyarakat Banyuwangi yang beragam. Inilah yang membedakannya dengan festival lainnya. bila festival lain menampilkan satu tematik budaya Banyuwangi, di Kuwung ini beragam tradisi khas Banyuwangi akan ditontonkan.”
Parade Festival Kuwung sendiri akan mengambil start dari halaman depan kantor Pemkab Banyuwangi dan berakhir di Taman Blambangan. Beberapa kabupaten tetangga, yakni Probolinggo, jembrana, Kediri, Lumajang, Kota denpasar, dan Pasuruan dijadwalkan juga akan turut meramaikan acara tersebut.