Nikmatnya Sajian Pisang Goreng Sambal Roa di Pantai Malalayang

Liputan6.com, Manado Ada banyak tawaran kuliner khas yang bisa dinikmati saat Anda melancong ke Manado. Mulai dari bubur Manado yang terkenal lezat, Cakalang Fufu (ikan asap), hingga Ragey. Namun kuliner khas Manado tak hanya itu, ada kuliner lainnya yang patut dicoba, salah satunya adalah pisang goreng Manado.  

Untuk menyicip sensasi pisang goreng Manado, Anda perlu datang ke Pantai Malalayang. Di sepanjang pantai ini terdapat kios-kios berukuran 4x5 meter yang menjajakan pisang goreng Manado. Pantai ini tak pernah sepi dari pengunjung, pasalnya selain menawarkan beragam kuliner khas Manado yang lezat, pemandangan alam Pantai Malalayang juga sangat menawan, dilengkapi dengan panorama pulau Manado Tua dan Bunaken.  

Santje Maarisit salah satu pemilik kios saat ditanya tentang pisang goreng Manado, Minggu (24/1/2016) menuturkan, "Sama seperti pisang goreng biasa, di daerah lainnya. Buah pisang masak atau setengah ranum, dibelah dua, dipotong menjadi dua atau empat bagian. Dicelupkan ke adonan terigu, lalu digoreng." 

Namun yang membedakan pisang goreng Manado dengan pisang goreng lainnya adalah sambal dabu-dabu. "Ini depe dabu-dabu. Kalau terlalu pedes, bisa tambahkan kecap," ungkapnya kemudian. 

Di Manado dan Sulawesi Utara umumnya, sudah terbiasa menikmati pisang goreng dengan dabu-dabu alias sambal. Menurut Santje, bahan dasar pembuatan sambal tersebut umumnya sama, yang membedakannya adalah tambahan ikan roa. 

Dian Nursanty, salah satu pengunjung di warung mengakui, makan pisang goreng pakai sambal baru ditemuinya di Manado. "Saya sudah singgah di banyak daerah di Indonesia. Baru di Manado saya temukan makan pisang goreng pakai sambal,"ujar Dian, salah satu wisatawan dari Jakarta.

Sementera itu, Sekretaris Daerah Kota Manado, Heafreu Sendoh mengakui, kawasan kuliner Pantai Malalayang menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kota Manado. "Ini salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi,"ujar Heafrey

Kawasan kuliner Pantai Malalayang sendiri sangat mudah diakses. Sekitar 15 menit menggunakan kendaraan darat dari pusat kota Manado ke arah selatan. Lokasinya juga berdekatan dengan terminal Malalayang. (Yoseph Ikanubun)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6