Liputan6.com, Jakarta Pianis cilik Indonesia Joey Alexander membuat penonton panggung penghargaan musik bergengsi Grammy Awards 2016 terkesima. Bahkan, penonton memberikan apresiasi atas penampilannya.
Laki-laki kelahiran Denpasar, 12 tahun lalu itu masuk nominasi Grammy Awards di kategori jazz. Meskipun ia tidak menang dalam kategori tersebut, tetapi hal ini tetap menjadi sebuah hal yang sangat membanggakan.
Baca Juga
Joey mendapatkan standing ovation dari penampilan tunggalnya di malam penghargaan Grammy Awards ke-58 itu. Selain di panggung utama, Joey juga menunjukkan penampilan memukaunya di Grammy Premiere Ceremony.
Advertisement
Pianis yang belajar secara otodidak ini merupakan salah satu penampil termuda yang juga dinominasikan dalam ajang tersebut. Jika dia menang, maka seharusnya Joey bisa menjadi musisi termuda yang memenangkan Grammy Awards dalam kategori jazz.
Dengan mengenakan setelan jas abu-abu tua dan kemeja biru, penampilan Joey terbilang sempurna. Rambutnya sedikit panjang hingga melebihi leher dan frame kacamata bersemu biru serasi dengan warna kemejanya. Jari-jarinya menari indah di atas tuts piano memainkan lagu jazz yang membuat penonton terkesima.
Dikutip dari NPR, Selasa (16/2/2016), Joey mengatakan, orang yang pertama kali mengajarkan dia untuk memainkan alat musik adalah ayahnya. Ayah Joey mengajarkan Joey bermain piano dan gitar tetapi tidak secara profesional. Namun Joey membuktikan ia bisa menunjukkan penampilan profesional.