10 Anak Muda Asia yang Sukses di Bidang Seni versi Forbes

Forbes.com merilis 10 anak muda dari kawasan Asia yang sukses dan berpengaruh di bidang seni. Mereka berusia di bawah 30 tahun

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 26 Feb 2016, 15:33 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2016, 15:33 WIB
Peggy Hartanto (27 tahun), Desainer
Peggy Hartanto (27 tahun), Desainer (sumber. jjk.co.id)

Liputan6.com, Jakarta Sukses di usia muda bukan lagi jadi hal yang tabu. Kesuksesan bukan hanya soal kemapanan usia atau modal besar saja, tetapi tentang tekad, kreativitas, kerja keras, dan kesabaran.

Masa muda tak hanya harus diisi dengan hura-hura semata, tetapi juga bisa membangun karir dan usaha untuk raih sukses. Selain itu, Pesatnya perkembangan teknologi menjadi pemicu bermunculan enterpreneur muda yang tak bisa dipandang "sebelah mata", khususnya di kawasan Asia.

Forbes.com merilis 300 anak muda berusia di bawah 30 tahun yang sukses memiliki pengaruh dalam berbagai bidang, khususnya seni, seperti wirausahawan, seniman, fotografer, dan desainer. Kita patut berbangga karena di antaranya generasi muda Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.

Seperti dilansir dari Forbes.com pada Jumat (26/2/2016), Liputan6.com merangkum beberapa anak muda di dunia yang berhasil membuktikan diri dengan prestasi, kreatifitas, dan kerja keras mereka dalam meraih sukses dibidang seni.

Kelvin Ho (22 tahun) dan Peter Mai (27)-Co. Founder Black Bear Asia Limited

1. Kelvin Ho (22 tahun) dan Peter Mai (27)-Co. Founder Black Bear Asia Limited

Kelvin Ho (22 tahun) dan Peter Mai (27)-Co. Founder Black Bear Asia Limited (sumber. Forbes.com)

Kelvin Ho asal China dan Peter Mai dari Hong Kong mendirikan Black Bear Asia, perusahaan Business to Business (B2B) yang mendistribusikan wine dari Amerika Utara ke beberapa klien besar. Pendapatan perusahaan tersebut tak bisa dianggap remeh, yaitu 2 juta Dolar AS atau Rp 26 miliar selama 10 bulan berjalan di tahun 2015. Mai sebagai general manager tumbuh di Amerika Serikat. Sedangkan, Ho lahir di Shanghai dan pindah ke Hong Kong untuk pendidikan.

2. Liliana Chan (27 tahun)-Director, Dadi Creative Dining

Liliana Chan (27 tahun)-Director, Dadi Creative Dining (sumber. Forbes.com)
Liliana Chan berasal dari Hong Kong. Setelah dirinya menyelesaikan pendidikan teknik dan ekonomi di Stanford University, Liliana bekerja sebagai seorang bankir di Hong Kong. Chan akhirnya memutuskan untuk mengikuti passionnya di bidang makanan. Ia pun akhirnya mendirikan Dadi Catering Ltd yang menjual hidangan sehat untuk generasi muda China.

3. Angel Chen (24 tahun), Desainer dan pendiri Angel Chen

Angel Chen (24 tahun), Desainer dan pendiri Angel Chen (sumber, Forbes.com
Angel Chen merupakan perempuan muda asal China yang mendidikasikan masa mudanya untuk berkkontribusi di bidang industri fashion dunia.Koleksi desainnya merupakan kombinasi antara ragam bahan kain berwarna tegas dan desain yang unik. Salah satu contoh karya Chen pada koleksi S/S 2016 yang mengombnasikan warna pink metalik, kuning mustard terang, dan biru kobalt.

Ronson Culibrina (24 tahun)-Seniman

4. Ronson Culibrina (24 tahun)-Seniman

Ronson Culibrina (24 tahun)-Seniman (sumber. Forbes.com)
Ronson merupakan pria asal Filipina yang melukis dan mewarnai figur dekonstruktif, simbol, dan elemen lainnya untuk mengubah stereotip masyarakat. Ronson menimba ilmu seni rupa di Techonological University of the Philippines pada 2011. Ia berhasil melakukan pameran tunggal di The Michael Janssen Galery, Berlin, Jerman.

5. Pooja Dhingra, (29 tahun), Pemilik dan Chef Le15 Patisserie

Pooja Dhingra, (29 tahun), Pemilik dan Chef Le15 Patisserie (Sumber. uppercrustindia.com)
Pooja Dhingra merupakan perempuan India yang dijuluki "Macaron Queen" dan lulusan dari Le Cordon Blue. Dhingra membangun restoran Le15 Patisserie di Mumbai. Selain itu, ia juga mengisi acara memasak di BBC Good Food India. Di sela kesibukannya, Dhingra menulis buku pertama berjudul The Big Book of Treats.

6. Dinh Nhat Nam (26 tahun), Pendiri Urban Station

Dinh Nhat Nam (26 tahun), Pendiri Urban Station (sumber. Forbes.com)
Dinh Nhat Nam adalah pria asal Vietnam mendistibusikan kopi asal negaranya ke 38 toko di dunia. Pengalaman Dinh di bidang makanan dan minuman telah membawanya pada kesuksesan sebagai seorang wirausahawan. Rencananya , Dinh akan membuka jalur distribusi terbarunya ke China.

Yasuhiro Fujio (28 tahun), Chef, La Cime

7. Yasuhiro Fujio (28 tahun), Chef, La Cime

Yasuhiro Fujio (28 tahun), Chef, La Cime (sumber. Forbes.com)
Sebagai orang kedua yang berkuasa atas dapur La Cime, Yasuhiro, pemuda asal Kepang ini berhasil meraih bintang Michelin keduanya pada Oktober 2015. Fujio memulai karirnya di dapur setelah ia menimba ilmu akuntansi di Inggris dan Perancs. Ia juga berhasil menjadi finalis dari penghargaan chef RED U35 yang merupakan kompetisi memasak terbesar di Jepang.

8. Peggy Hartanto (27 tahun), Desainer

Peggy Hartanto (27 tahun), Desainer (sumber. jjk.co.id)
Kita patut berbangga karena putri bangsa Indonesia, Peggy Hartanto berhasil masuk ke dalam pengusaha muda sukses di bidang seni asal Asia versi Forbes. Peggy Hartanto mengharumkan nama Indonesia di bidang fashion dengan menjadi desainer yang merancang busana minimalis. Rancangannya tersebut telah digunakan oleh selebiti internasional, seperti Gigi Hadid, Michelle Williams, dan Lindsay Lohan. Setelah lulus dari Raffles College of Desaign and Commerce di Australia pada 2009, ia membangun brandnya bernama " PEGGY HARTANTO".

9. Tada Hengsapkul (28 tahun), Fotografer

Tada Hengsapkul  (sumber. izaon.jp)
Tada Hengsapkul merupakan pria asal Bangkok, Thailand yang menggeluti bidang fotografi. Karya fotonya yang provokatif mengambil tema tentang nudity, skenario absurd, dan isu sosial dengan sentuhan humor. Pameran tunggalnya berhasil menjadi pusat perhatian media yang mengantarkannya keliling dunia, seperti New York di Amerika Serikat, Australia, China, dan kawasan Asia Tenggara.

10. Nipun Dharmadhikari, pendiri Natak.Co

Nipun Dharmadhikari, pendiri Natak.Co (sumber. sakaaltimes.com)
Nipun Dharmadhikari merupakan pemuda asal india ini mendapatkan penghargaan pertamanya di bidang film, khususnya sutradara pada 2009. Ia akhirnya mendirikan Natak Company sebuah grup teater anak muda. Natak Company dikenal sebagai perusahaan seni akting yang memproduksi opera musik klasik Mharati, Sanget Nataks.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya