Liputan6.com, Yogyakarta Apa yang anda ketahui tentang wisata di Yogyakarta? Pantai-pantai di Gunung Kidul, Gua Pindul, atau pantai Parangtritis. Tapi, apakah anda tahu jika di Yogyakarta terdapat sebuah tempat wisata menarik yang sangat unik dan layak dikunjungi? Namanya Gumuk Pasir Parangkusumo, terletak di antara pantai Parangtritis dan Pantai Depok, munculnya gumuk pasir ini tak lepas dari letusan gunung Merapi dan gunung Merbabu pada zaman dahulu.
Padang pasir di lokasi ini berasal dari abu vulkanik letusan gunung Merapi dan gunung Merbabu zaman dulu yang terbawa arus sungai Opak, sungai Progo dan sungai sungai lainnya yang kemudian sampai di pantai Parangtritis hingga akhirnya mengendap di tempat yang kita sebut sekarang dengan nama Gumuk Pasir. Karena proses yang terus menerus berkelanjutan, maka gundukan pasir di lokasi ini menjadi sangat banyak hingga menyerupai padang pasir, sebenarnya tempat ini sudah ada sejak lama, namun belum sampai dijadikan sebagai objek wisata.
Baca Juga
Nah, bagi Anda yang penasaran dengan terbentuknya gumuk pasir ini, Anda bisa menuju ke laboratorium spasial pesisir Parangtritis untuk menjelaskan tentang terjadinya fenomena unik ini. Lokasinya tidak jauh dari Pumuk Pasir Parangkusumo itu sendiri. Gumuk Pasir Parangkusumo terkenal setelah foto-foto kerennya tersebar di sosial media sepeti facebook, twitter dan instagram, hingga akhirnya banyak warga sekitar menjadikannya sebagai tempat sand-boarding dan tempat wisata alam.
Advertisement
Padang pasir ini memiliki luas kurang lebih 2 km dari muara pantai Parangtritis hingga Pantai Depok, keunikan gumuk pasir ini juga dimanfaatkan beberapa band terkenal di Indonesia untuk dijadikan sebagai tempat pembuatan video clip. Bahkan film yang baru tayang hari ini (28/04) Ada Apa Dengan Cinta 2, menggunakan lokasi Gumuk Pasir Parangkusumo sebagai salah satu tempat syuting filmnya di Yogyakarta.
Selain dijadikan sebagai tempat lokasi syuting video clip serta film, lokasi ini juga sering dijadikan tempat foto prewedding. Lokasi Gumuk Pasir Parangkusumo memang sangat mendukung sebagai background foto prewedding.
Lokasi ini kini menjadi tempat favorit kegiatan memacu adrenalin, yaitu sandboarding (berselancar di pasir). Untuk melakukan kegiatan ini diharuskan menyewa papan sand-boarding terlebih dahulu. Harga sewa papan berkisar 200 ribu per orang, lengkap dengan helm dan peralatan keamanan lainnya yang bisa dipakai sepuasnya kok.
Gundukan pasir di kawasan ini ada yang mencapai 20 meter, dari puncak ketinggian Gumuk Pasir itulah bisa dijadikan titik awal meluncur sejauh 200 meter, cukup seru bukan?
Tapi yang perlu diingat, saat siang udara disini bisa sangat panas layaknya di Gurun Sahara. Jadi, jika Anda ingin melakukan sandboarding, waktu terbaik adalah saat pagi hari dan sore, selain itu Anda juga bisa melihat sunset selain bermain sandboarding. Saat sore hari, lokasi ini biasanya mulai dipenuhi oleh anak-anak muda yang akan melakukan sandboarding, Anda dapat melihat betapa jagonya mereka meluncur di atas pasir, selain itu tak sedikit wisatawan mancanegara yang datang untuk mencoba sandboarding di sini.
Cerita travel lainnya bisa dibaca di Reservasi.com