Liputan6.com, Jakarta Zaman sekarang, mulai banyak anak muda yang menjadi pengusaha dan datang dengan ide-ide kreatif untuk berbisnis. Seperti pria 25 tahun bernama Jakob Aungiers yang memiliki ide bisnis cukup berbahaya dan unik. Jakob berencana untuk menjual udara segar yang didapatnya ketika menjalani hobinya skydiving atau terjun payung. Jakob memulai skydiving sejak tujuh tahun lalu dan saat melakukannya timbul ide bisnis yang diberi nama "Bottled at Altitude".
Baca Juga
Seperti dilansir dari Elitereaders.com pada Rabu (18/5/2016), dengan menggunakan sebuah botol kosong yang dibawanya saat skydiving, Jakob mengambil udara dari ketinggian 4.572 meter. Mengawali profesi pada bagian keuangan di London, Jakob kini mencoba memasarkan produk uniknya ke masyarakat secara online.
Jakob menjual setiap botol udara yang diambilnya saat skydiving tersebut seharga 99 poundsterling atau sekitar Rp 1,9 juta. Bahkan, botol yang ia jual paling mahal, seharga 199 poundsterling atau sekitar Rp 3,8 juta.
Advertisement
Ketika diwawancara, Jakob menjelaskan mengapa ia menetapkan harga pada setiap produknya. Menurutnya hal tersebut bukan sekedar botol dengan udara. Secara fisik, udara yang tersimpan di dalam botol tersebut berkualitas premium dan juga memiliki nilai spiritual serta simbol tersendiri.
Ia pun mengatakan mungkin udara di kota tempatnya tinggal cukup bersih, tapi tidak sesegar dan sebersih dari ketinggian ribuan kilometer dari dataran. Bagi penduduk di kota dengan tingkat polusi tinggi, seperti London, Manchester, New York, dan Hongkong, sebuah botol berisi udara bersih dan murni merupakan sesuatu yang berharga.