Penampakan Pulau-pulau Kecil di Dunia yang Kelebihan Penduduk

Saat mendengar kata 'pulau' yang terbayang adalah pantai yang jernih. Namun bagaimana pandangan Anda saat melihat pulau-pulau ini?

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 27 Mei 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2016, 15:30 WIB
Pulau-pulau kecil dengan Kepadatan Penduduk Tinggi
Pulau-pulau kecil ini menjadi tempat tinggal bagi ribuan orang.

Liputan6.com, Jakarta Saat mendengar kata 'pulau' pasti yang terbayang di benak seseorang adalah pantai yang jernih dan rimbunnya pohon kelapa. Kita juga akan membayangkan ketenangan yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Namun pulau-pulau kecil ini justru sebaliknya, menjadi tempat tinggal bagi ribuan orang, ruang kecil yang ada di pulau-pulau ini menjadi suatu kemewahan.

Seperti dilansir dari laman weather, Selasa (24/5/2016), berikut enam pulau kecil dengan dengan penduduknya yang semakin banyak dari waktu ke waktu. Meski hidup berdesakan, mereka masih menganggap, lahan terbatas yang mereka gunakan adalah tempat paling indah di dunia.

Migingo Island, lake Victoria, Afrika

foto: weather

Pulau Migingo jika dilihat dari kejauhan benar-benar tertutup oleh banyaknya gubuk kecil. Menurut sejarah, gubuk kecil pertama dibangun pada 2002, tetapi hari ini gubuk tersebut tumbuh dan menjadi tempat tinggal bagi 200 orang.

Dengan ukuran sekitar setengah lapangan sepak bola, kepadatan penduduk pulau ini mencapai 250 ribu per mil persegi. Meski terlihat penuh sesak, ternyata di dalam pulau ini juga terdapat bar, salon, apotek, hingga hotel. Sebagian besar penduduk pulau ini bekerja sebagai nelayan dan pedagang ikan.

Male, Maladewa

foto: weather

Male, ibu kota dari Republik Maladewa ini merupakan pulau salah satu pulau kecil dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Memiliki luas hanya sekitar 1,77 kilometer persegi, pulau ini menjadi tempat tinggal bagi 100 ribu orang. Dengan kepadatan penduduk mencapai 47.415 per kilometer persegi, pulau ini menjadi sangat rentan dengan banjir. Menanggulangi masalah banjir, pemerintah setempat membangun tembok laut yang besar mengelilingi pulau.

Ap Lei Chau, Aberdeen Island, Hong Kong

foto: weather

ApLei Chau atau yang dikenal dengan nama Aberdeen Island merupakan pulau desa nelayan sebelum perang opium melanda kawasan tersebut. Pada 2007 data populasi di Ap Lei Chau melonjak, mencapai 86.782 jiwa. Dengan luas yang hanya 1,30 kilometer persegi, pulau ini memiliki kepadatan penduduk hingga 66.775 orang per kilometer persegi, dan menjadi salah satu pulau kecil terpadat di dunia.

Ile Saint-Louis, Prancis

foto: weather

Saat wisatawan mancanegara berduyun-duyun datang ke Paris untuk mengunjungi berbagai tempat dengan arsitektur menawan, pulau kecil di seberang yang bernama Ile Saint-Louis, seolah hanya menjadi oasis kuno dari ibu kota yang ramai. Meski demikian, pulau kecil dengan luas hanya 0,11 kilometer persegi ini dilengkapi dengan toko-toko, kafe, dan restoran.

Penduduk pulau ini juga sudah tidak asing lagi dengan banjir. Pada 1658, banjir besar menyebabkan runtuhnya jembatan yang menghubungkan pulau kecil ini dengan Paris.

Santa Cruz del Islote, Kolombia

foto: weather

Berlokasi di lepas pantai Karibia, Santa Cruz del Islote merupakan salah satu pulau kecil yang paling padat penduduknya di bumi. Menjadi rumah bagi 1.200 orang, pulau ini memiliki kepadatan penduduk mencapai 103.917 orang per kilometer persegi.

Untuk mengatasi masalah lahan yang semakin terbatas, penduduk setempat memperluas daratan menggunakan bebatuan karang. Satu-satunya ruang yang masih kosong di pulau ini adalah alun-alun, yang ukurannya hanya sekitar setengah lapangan tenis.

Lilla Essingen, Swedia

foto: weather

Terletak di pusat Stockholm, Swedia, pulau kecil bernama Lilla Essingen merupakan kawasan perumahan padat dengan bangunan apartemen. Hanya memiliki luas sekitar 0,23 kilometer persegi, sebagian besar pulau kecil ini awalnya merupakan kawasan industri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya