Liputan6.com, Jakarta Budaya modern banyak menawarkan kemudahan, kenikmatan, kesuksesan, dan kebahagiaan yang terekesan nyata. Namun, kenyataan malah menunjukkan hal sebaliknya yang tidak selalu menawarkan kemudahan malah membuat susah sebagian kalangan.
Hal tersebut juga tak lepas dari peran media masa yang memengaruhi pola pikir manusia modern perihal kebahagiaan. Menurut media, kebahagian adalah jika seseorang memiliki mobil sport, rumah mewah, uang banyak, pakaian mahal, dan fisik yang menawan.
Baca Juga
Namun, psikolog beranggapan bahwa ada beberapa hal utama yang memiliki kontribusi besar pada kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang. Hal tersebut adalah prinsip dasar dari konsep yang dikenal dengan "self determination theory" atau Teori Penentuan Diri. Seperti dilansir dari Lifehack.org pada Rabu (15/6/2016), Liputan6.com merangkum beberapa hal utama penentu kebahagiaan seseorang tersebut.
Advertisement
1. Otonomi
Melalui sebuah penelitian yang dikutip dari Business Insider Australia menunjukkan bahwa tujuan intrinsik, keinginan internal, dan kualitas merupakan modal yang harus dipupuk untuk mewujudkan sebuah kebahagiaan. Menurut penelitian tersebut orang-orang yang memahami tujuan intrinsik mereka cenderung memiliki tingkat kebahagiaan tinggi. Namun, jika seseorang hanya berkutat memenuhi kebutuhan ekstrinsik, kesejahteraan yang mereka dapatkan hanya instan.
2. Kompetensi
Manusia dilahirkan dengan sifat-sifat tertentu dan juga kemampuan yang dapat menentukan nasib dirinya sendiri. Sebagai manusia ingin mendapat kesempatan yang sama dalam dunia pendidikan, bergerak bebas, bekerja, untuk penuhi kebutuhan dasar, seperti tempat tinggal, makanan, dan keamanan. Kebahagiaan seseorang ditentukan oleh seberapa bebas Anda tidak hanya menentukan cara bertahan hidup, tetapi juga mengasah kemampuan atau bakat dalam diri sendiri, seperti intelektual, artistik, dan berpolitik.
3. Keterkaitaan
Cara kita berinteraksi dengan orang lain dalam hidup merupakan salah satu faktor penentu kebahagiaan. Tanpa disadari, sebagian orang memilih untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan seseorang tak hanya jadi sebuah kewajiban, tetapi menggunakan perasaan. Salah satu titik pentingnya terletak pada ketercapaian seseorang mencapai tujuan intrinsik mereka. Pasalnya semakin tercapai tujuan intrinsik seseorang, ia lebih mudah untuk bahagia serta mengesampingkan orang-orang yang menahannya berkembang. Kebahagiaan sejati dicapai ketika kedewasaan berkembang untuk menentukan orang-orang yang layak dan pantas tempat dalam hidup Anda.