Intip Kemegahan Rumah Baru Keluarga Obama Setelah Lengser

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bersama keluarganya berencana akan tetap tinggal di Washington DC, seperti apa rumahnya?

oleh Liputan6 diperbarui 11 Nov 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 12:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bersama keluarganya berencana akan tetap tinggal di Washington DC setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir. Sebagaimana diketahui, presiden ke-44 Amerika Serikat tersebut harus meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2017, setelah presiden baru Amerika dilantik. Seperti dilansir dari politico.com (Jumat, 11/11/2016), Obama dan istrinya Michelle akan menyewa sebuah mansion seluas 8.200 meter persegi di daerah Kalorama. Kalorama adalah sebuah daerah di Washington DC yang populer sebagai daerah tempat kediaman banyak mantan politikus Amerika. Daerah ini memiliki level keamanan yang sangat tinggi.

Rumah bergaya Tudor tersebut adalah milik Joey Lockhart, salah satu pemilik Glover Park Group dan istrinya Giovanna Gray Lockhart yang merupakan editor majalah Glamour. Dibangun pada 1928, nilai rumah tersebut saat ini ditaksir mencapai 6,3 juta dolar atau setara dengan Rp 86 miliar. Diperkirakan rumah tersebut disewakan kepada keluarga Obama seharga 22 ribu dolar atau setara Rp 300 juta per bulan.

Secara umum, rumah yang akan dihuni keluarga Obama tersebut memiliki 9 kamar tidur, 8 kamar mandi, 2 garasi mobil, dan halaman luas yang bisa menampung 8 sampai 10 mobil. Terdapat gazebo dan taman sesuai keinginan istrinya, Michelle. Seperti diketahui, Michelle sangat ingin membangun sebuah taman di halaman selatan Gedung Putih sejak 2009.

Keputusan untuk tetap tinggal di Washington tersebut diambil agar anak bungsu mereka, Sasha, tidak perlu pindah tempat sekolah dan dapat menyelesaikan studinya di sekolahnya yang sekarang. Sedangkan putri pertama mereka, Malia berencana untuk melanjutkan studinya di Universitas Harvard. Keluarga Obama juga memiliki rumah di Chicago’s Hyde Park di daerah Kenwood, yang mereka beli pada 2005 seharga 2 juta dolar atau setara Rp 27 miliar.

Pengamat mengkritik dan menganggap keputusan Obama tersebut tidak tepat. “Bayangan bahwa Obama, seseorang yang selama ini dikenal sebagai ikon harapan dan perubahan akan pindah ke kota tua, dengan lingkungan yang penuh orang-orang kaya sepertinya tidak cocok,” ujar Hilary Kelly, kolumnis real estate di majalah Washingtonian.

Obama sendiri bukanlah mantan presiden Amerika pertama yang memilih tinggal di hunian eksklusif di Washington setelah keluar dari Gedung Putih. Sebelumnya, pasangan Bill dan Hillary Clinton membeli rumah bergaya kolonial berukuran 5.500 meter persegi seharga 2,85 juta dolar atau sekitar Rp 39 miliar pada tahun 2000.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya