Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang mengalami kebuntuan saat menulis, bahkan ada pula yang takut atau tidak tahu apa yang harus ditulis. Namun, tidak ada penulis yang mau berhenti di awal atau di tengah jalan. Lantas, saat mengalami salah satu dari ini, apa yang perlu dilakukan?
Kepada Liputan6.com, penulis buku trilogi fenomenal Negeri 5 Menara Ahmad Fuadi mengungkapkan kunci menulis dan caranya menggali inspirasi dan ide dalam membuat tulisan.
Pertama, Anda harus tahu alasan menulis. Anda perlu menemukan diri sendiri supaya tulisan enak untuk dibaca. Bagi Fuadi, ia perlu menemukan niat terlebih dulu sebelum menulis supaya memiliki energi untuk melakukannya.
Advertisement
"Jadi cari lah niat, intention, nawaitu, nanti akan ketemu itu sehingga energi nulisnya akan enak," kata Fuadi di sela-sela acara Inspirato, di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2016).
"Tulis lah yang paling dekat dengan kita, hal yang paling bikin kita semangat, yang bikin kita ngomong topik itu tiga hari tiga malam kuat," kata alumnus jurusan Hubungan Internasional, Universitas Padjajaran ini.
Menurut pria kelahiran Maninjau, 30 Desember 1972 ini, jika Anda menulis dengan senang hati, niscaya tulisan juga akan ikut bagus dan yang membaca juga senang. Untuk menemukan tema tersebut, Anda juga menggalinya dari hal-hal yang membuat Anda sedih atau khawatir.
Ketiga adalah cara menulis. Anda tidak perlu terlalu memikirkan tata bahasa. Yang penting, menulis lah dulu, karena setiap orang memiliki gaya penulisan yang berbeda.
"Yang penting lakukan dari hati dan lengkapi dengan riset. Bahkan untuk sebuah novel memerlukan riset," ungkapnya.
Terakhir Anda harus memulainya sekarang juga. Jangan katakan Anda tidak ada waktu untuk menulis. Karena dengan meluangkan satu jam saja dalam sehari, Anda sudah dapat menulis satu halaman. Setahun Anda mendapatkan 365 halaman yang nantinya bisa disunting kembali.