Liputan6.com, Jakarta Kisah sukses seseorang seharusnya membuat kita termotivasi bukan malah rendah diri. Seperti cerita pendiri skin care atau perawatan kulit dengan merek Juara yang dibangun di Amerika oleh putri sulung pengusaha Siti Hartati Murdaya dan Murdaya Poo, Metta Murdaya.
Meski Metta merupakan Putri Mahkota kerajaan bisnis di Indonesia, siapa sangka perjuangan membangun perawatan kulit Juara dimulai dari nol. Modal memang penting, tapi mimpi dan aspirasi mengalahkan segalanya.
Baca Juga
Metta tidak sendiri, ia bersama ketiga sahabatnya, Tami Chuang, Yoshiko Roth, dan Jill Sung memulai bisnis dengan bermodal nekat. Sebab awalnya, mereka tidak tahu siapa yang harus dihubungi, namun tekad membuat keempatnya merasa harus tetap melangkah, dan menghadapi risiko yang menanti.
Advertisement
"Misal ada undian untuk 100 orang dan hadiahnya ada 99, aku adalah angka 1 yang kemungkinan besar tidak akan mendapatkan hadiah. Kesempatan untuk berhasil sangat kecil di awal, tapi memang harus dijalani," kata Metta mengawali kisahnya saat berbincang dengan Liputan6.com, di Tugu Kunstring Paleis, belum lama ini.
Juara yang lebih dulu dikenal di Negara Paman Sam juga memiliki makna mendalam dalam setiap hurufnya. J untuk jagoan, U untuk unity atau kesatuan, A untuk aspire, R untuk rajin, dan A untuk aksi. Wanita kelahiran Jakarta, 10 Oktober 1974 ini kembali mengingatkan jika setiap juara pasti memiliki keberanian.
"Apa pun bisnis yang akan dimulai, intinya keberanian. Kesulitan itu pasti ada. Seperti kamu tinggal di Jakarta, kamu tahu pasti akan menghadapi macet, tapi kamu memang harus menghadapinya. Sama dengan bisnis, apa pun kesulitannya, kamu harus tetap jalan," cetus Metta.
Dan seperti disebut di awal, Metta pun kembali menegaskan tentang pentingnya aspirasi dalam membangun sebuah bisnis. Aspirasi membantu untuk memilah dari mana melangkah.
"Kamu harus tahu apa yang ingin dicapai beberapa waktu ke depan. Kalau sudah tahu, kamu akan bisa memilih mana hal-hal yang penting untuk dikerjakan dan hal-hal yang sebaiknya dibuang saja. Aspirasi sangat penting untuk memulai sesuatu, apa pun itu," tegas Metta.
Kini perawatan kulit Juara yang dibangun sejak 2005 di Negara Adikuasa itu juga sudah masuk Indonesia dan bisa ditemui di berbagai departement store seperti Seibu, Sogo, dan toko kecantikan Sephora. Lebih dulu memperkenalkan produknya di luar negeri, Metta berhasil memasukkan unsur Indonesia.
Wanita yang sejak usia tujuh tahun sudah sekolah di Amerika ini memasukkan jamu dalam berbagai produk perawatan kulit-nya. Metta mengambil ekstrak rempah-rempah yang diolah dengan teknologi mutakhir. Bahkan, Metta juga memulai risetnya dari nol lewat internet dan buku. Kini Juara sudah memiliki lebih dari 20 produk skin care.
"Di luar negeri, banyak orang yang tidak paham tentang jamu. Di sini aku membeberkan pemahaman jamu, termasuk tentang Indonesia. Aku rasa ini saatnya membicarakan Indonesia secara lebih jujur," ungkapnya bersemangat.
Memiliki visi yang sama, Juara juga membantu Lentera, sebuah organisasi kemanusiaan untuk wanita agar berani bicara yang dibuat oleh Sophia Hage pada tahun 2011. Juara memberikan keuntungan sebesar 10 persen dari penjualan perawatan kulitnya melalui online untuk membantu Lentera Sintas Indonesia.