Lagi, Dubai Bangun Pulau Buatan untuk Majukan Pariwisata

Dubai kembali membangun proyek reklamasi seluas empat juta kaki persegi di kedua sisi Burj Ala Arab Jumeirah.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 23 Mei 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2017, 12:00 WIB
Burj Al Arab - Dubai, Hotel 'Seven Star' Nomor Satu di Dunia
Burj Al Arab - Dubai, hotel ini super mewah dan didesain khusus buat para triliuner yang uangnya gak berseri

Liputan6.com, Jakarta Dubai kembali membangun proyek reklamasi seluas empat juta kaki persegi di kedua sisi Burj Al Arab Jumeirah. Pembangunan pulau buatan yang bernama Marsa Al Arab ini diperkirakan menghabiskan biaya hingga USD 1,72 miliar.

Mulai membangun pada Juni tahun ini, Dubai Holding selaku perusahaan investasi yang menggarap proyek tersebut mengatakan, pulau-pulau buatan ini akan selesai dibangun pada akhir 2020.

Menurut informasi yang dikutip dari laman CNN, Senin (22/5/2017), pembangunan Marsa Al Arab memang ditujukan khusus bagi dunia pariwisata. Satu pulau akan mencakup resor yang nyaman bagi keluarga , taman laut seluas 2,5 juta kaki persegi, dan sebuah teater dengan kapasitas 1.700 kursi.

Tak hanya itu, pulau ini juga akan menjadi tempat bagi 300 apartemen dengan pemandangan lautan lepas, dan pulau pribadi yang dibuat akan menjadi tempat bagi 14 vila dan hotel butik yang bisa dikunjungi siapa pun.

Pembangunan Marsa Al Arab akan menambah sekitar 2.400 kamar hotel baru bagi Jumeirah Group, yaitu kelompok investor yang dimiliki Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Jumeirah Group sendiri memiliki pengalaman membangun proyek reklamasi di Dubai. Mereka mengelola Burj Al Arab, yang terletak 280 meter dari Pantai Jumeirah di pulau reklamasi pertama Dubai yang dibangun pada 1994.

Jumeirah Group berharap, Marsa Al Arab bisa menjadi tempat wisata yang menyenangkan bagi banyak wisatawan dunia yang datang ke Dubai.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya