Manfaatkan Bulan Puasa untuk Menghemat 4 Pengeluaran Ini

Jadikan bulan puasa sebagai momen untuk Anda menabung dengan menghemat pengeluaran berikut ini.

oleh Nabila Mecadinisa diperbarui 31 Mei 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 11:00 WIB
Manfaatkan Bulan Puasa untuk Menghemat 4 Pengeluaran Ini
Jadikan bulan puasa sebagai momen untuk Anda menabung dengan menghemat pengeluaran berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Bulan puasa memang identik dengan bertambahnya pengeluaran. Namun tentu saja masih ada pengeluaran yang bisa dihemat ketika bulan puasa.
Saat puasa, bukan cuma soal menahan rasa lapar dan dahaga saja, tapi juga keinginan untuk memuaskan hawa nafsu lainnya. Dari konsep ini, kita bisa memastikan pos mana saja yang bisa disiasati untuk meminimalisir pengeluaran.
Menurut DuitPintar.com, berikut ini beberapa contoh pengeluaran yang bisa dihemat saat bulan puasa.

1. Pengeluaran makan siang
Tak perlu lagi makan siang, cukup sahur di pagi hari dan buka saat petang. Lihat berapa biasanya pengeluaran yang bisa dialokasikan untuk makan siang. Itulah yang bisa dihemat saat bulan puasa.
Namun jangan sampai meniadakan bujet makan siang lalu menggenjot buka puasa sampai melebihi anggaran untuk makan biasanya. Jika dilakukan, justru akan membuat Anda menjadi lebih boros.

2. Beli camilan
Kadang di antara jam sarapan dan makan siang atau saat sore hari, muncul keinginan untuk cemal-cemil. Karena puasa, keinginan ini pun harus ditahan.
Artinya, ada uang yang bisa dihemat dari terhentinya kebiasaan ini. Walau terbilang kecil, namun jika diakumulasikan bisa sangat berharga nilainya.

3. Ngopi dan merokok
Selama bulan puasa, hobi ngopi bisa disalurkan hanya ketika sahur atau buka. Jadi, anggaran untuk ngopi di kafe dapat diminimalisirkan.

4. Rekreasi dan hiburan
Sebelum puasa, mungkin biasa mendedikasikan malam hari setelah jam kerja atau akhir pekan untuk bersenang-senang. Misalnya nongkrong bareng teman atau pelesir entah ke mana. Saat bulan puasa, aktivitas bisa lebih banyak diarahkan ke hal-hal yang berkaitan dengan ibadah tersebut. Misalnya salat tarawih berjemaah dan mengaji.
Tapi bukan berarti tidak boleh melakukan rekreasi atau mencari hiburan selama bulan puasa. Hal tersebut boleh saja dilakukan, namun intensitasnya pasti akan lebih berkurang dari biasanya.

Apa saja yang bisa dihemat saat bulan puasa tergantung kepada kemampuan masing-masing untuk mengendalikan diri. Tak ada gunanya bila menyetop pengeluaran saat puasa lalu membuka keran dompet lebar-lebar setelah buka.
Itu namanya mengalihkan pengeluaran saja. Malah bisa jadi pengeluaran lebih besar daripada biasanya karena tidak terkontrol.
Anda harus pandai-pandai mengatur pengeluaran saat bulan puasa agar kondisi finansial terjaga.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya