Menarik, Pelestarian Anggrek Langka Ini untuk Produk Kecantikan

Martha Tilaar Group melestarikan anggrek langka dan baru untuk dijadikan produk kecantikan yang aman, penasaran?

oleh Annissa Wulan diperbarui 07 Jun 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2017, 11:00 WIB
Menarik, Pelestarian Anggrek Langka Ini untuk Produk Kecantikan
Martha Tilaar Group melestarikan anggrek langka dan baru untuk dijadikan produk kecantikan yang aman, penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda jika anggrek merupakan jenis tumbuhan berbunga yang memiliki spesies terbanyak, dibandingkan jenis bunga lainnya di dunia? Dan Indonesia merupakan negara kedua setelah Brasil yang memiliki Anggrek terbanyak.

Namun, kerusakan lingkungan seperti kebakaran hutan menyebabkan anggrek hampir punah. Inilah yang menjadi upaya dari Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya dan LIPI untuk memperbanyak bibir, menemukan spesies baru, menggali manfaat, dan re-introduksi ke habitat aslinya.

Selain itu, memperingati 200 tahun Kebun Raya Bogor pada 18 Mei 2017, diluncurkan perangko Seri Anggrek di 34 provinsi Indonesia. Menariknya, salah satu perangko Anggrek yang diluncurkan adalah Coelogyne marthae S.E.C. Sierra, salah satu jenis Anggrek terbaru dan langka di Indonesia.

Pemberian nama Coelogyne marthae S.E.C. Sierra merupakan bentuk penghargaan kepada Dr. Martha Tilaar dari The National Herbarium of the Netherlands atas dedikasinya dalam mendirikan Martha Tilaar Chair di Leiden University dan keberhasilanya membangun perusahaan kosmetik, serta perawatan alami berdasarkan kearifan lokal untuk kehidupan masa kini.

Sejak tahun 2013, Martha Tilaar Group bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan penelitian, seperti eksplorasi, dosmetika, indentifikasi, optimasi ekstraksi, analisa kandungan senyawa aktif, dan observasi keamanan, serta efektivitas menciptakan formula produk aman dari anggrek bagi kecantikan dan kesehatan.

Khusus untuk perangko Anggrek spesies Coelogyne marthae dijadikan souvenir sheet dan menjadi Sampul Hari Pertama yang ditandatangani oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi anggrek Coelogyne marthae bisa mewakili Indonesia di kancah internasional, karena setiap tahun hanya ada 1.500 perangko dari seluruh dunia yang didaftarkan ke organisasi UPU di Perancis.

https://www.vidio.com/watch/760075-toko-halal-pertama-di-alaska

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya