Manjakan Ratusan Ribu Wisatawan, Baturaden Disulap Lebih Keren

Menyambut libur lebaran, pihak pengelola wisata Baturaden telah membenahi fasilitas dan menambah wahana permainan.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 15 Jun 2017, 13:55 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2017, 13:55 WIB
Manjakan Ratusan Ribu Wisatawan, Baturraden Disulap Lebih Keren
Menyambut libur lebaran, pihak pengelola wisata Baturaden telah membenahi fasilitas dan menambah wahana permainan.

Liputan6.com, Jakarta Agak jarang mendengar perkembangan destinasi Lokawisata Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah. Diam-diam, mereka bakal make up menjadi lebih cantik, lebih keren, dan lebih memanjakan travelista saat libur Lebaran nanti. Maklum, Idul Fitri adalah saat peak season bagi semua destinasi wisata di Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lokawisata Baturraden Djoko Hariyanto mengatakan, pihaknya sudah membenahi fasilitas dan menambah wahana permainan. Antara lain, kolam renang, panggung, dan shelter atau tempat berteduh bagi pengunjung.

Selain itu, pengelola juga menambah wahana, yakni sepeda gantung. Namun, sepeda gantung itu belum bisa dioperasikan karena masih dalam tahap percobaan. “Masih diuji keamanan dan kelayakannya. Mudah-mudahan pas Lebaran sudah jadi,” kata Djoko pada 4 Juni lalu.

Pembenahan fasilitas dan penambahan wahana itu diharapkan bisa memancing minat wisatawan berkunjung ke Baturraden. Tempat wisata yang kaya dengan legenda, dan bagi warga Jawa Tengah dan Jogjakarta cerita rakyat itu sering dijadikan tema dalam pentas budaya.

“Kami targetkan ada seratus ribu pengunjung pada libur Lebaran tahun ini,” imbuh Djoko.

Djoko mengakui, kunjungan wisatawan saat Ramadan memang menurun. Namun, wisatawan tetap membludak pada akhir pekan. “Setiap akhir pekan masih lumayan, bisa sampai seribu. Ini memang sudah siklus tahunan,” jelas Djoko.

Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, sambung Djoko, pengunjung akan mulai membeludak pada H-3 hingga H+7 Lebaran. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Banyumas juga tak mau ketinggalan memanfaatkan libur Lebaran untuk mendulang pendapatan asli daerah (PAD) dan memberikan kesempatan berbisnis buat masyarakat.

Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Saptono mengatakan, pihaknya bakal menyebar surat imbauan kepada pengelola lokawisata. Pihaknya meminta pengelola memperhatikan sarana dan prasarana di Baturraden.

Hal itu dilakukan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan para pengunjung. “Pada saat libur Lebaran, untuk keamanan dan ketertiban harus lebih ditingkatkan dari pada hari-hari sebelumnya,” tutur Saptono.

Pemkab juga menyoroti lahan parkir di sekitar Baturraden. Saptono mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan pengelola parkir, hotel, dan restoran.

Pengelola hotel dan restoran diharapkan menyediakan lahan yang memadai untuk parkir kendaraan wisatawan. Saptono menjelaskan, pihaknya bakal berusaha keras menghilangkan parkir liar.

Hal itu bertujuan agar para wisatawan lebih nyaman dan aman saat menghabiskan waktu di Baturraden.

“Jangan lupa atur parkir serapi mungkin. Jangan sampai menghambat arus lalu lintas yang menyebabkan macet. Tarif parkirnya akan kami seragamkan untuk roda dua atau empat, serta bus. Nantinya akan dipasang spanduk tarif parkir. Jadi, tidak akan ada tarif parkir liar,” ujar Saptono.

Menpar Arief Yahya mengingatkan, hal yang sering terlupakan bagi daerah adalah soal kebersihan, sanitasi, kesehatan, keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan. Seperti soal toilet, yang sering tidak terawat dengan baik.

“Karena itu sebelum datang liburan Lebaran, perbaiki dulu semua fasilitas yang terkait dengan toilet dan mushala di lokasi wisata. Jaga kebersihan dan kenyamanan,” pesan Arief Yahya.

Mengapa itu penting, menurut Menpar Arief, level kebersihan dan kesehatan Indonesia itu masih terlalu jauh di bawah, dibandingkan dengan Negara-negara lain di dunia.

“Kita harus membandingkan dengan Negara tetangga saja, seperti Singapura, Malaysia maupun Thailand. Kita masih di bawah. Itu yang harus kita berbaiki bersama-sama,” ungkap Menpar Arief.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya