6 Cara Mengatasi Ketakutan dari Zona Nyaman Anda

Liputan6.com, Jakarta Tanpa disadari, Anda menjalani segala aktivitas yang berhubungan dengan zona nyaman. Zona nyaman adalah segala hal yang Anda lakukan sesuai kemauan, tentunya telah menjadi kebiasaan dan tidak dapat dihindarkan. Zona nyaman dapat diartikan dengan kondisi di mana Anda lebih nyaman, aman, puas, dan cenderung tidak ingin mencoba hal baru. Adapun zona nyaman yang dimiliki justru dapat menghambat Anda semakin maju dan berkembang. Berikut ini cara mengatasi ketakutan dari zona nyaman Anda, seperti yang dilansir dari Succes.com, Senin (28/8/2017).

1. Sesuatu yang Baru

Mungkin mencoba hal baru, bukanlah hal yang Anda sukai dan terbiasa. Perubahan yang akan Anda lakukan, tentu saja akan berbeda dengan apa yang Anda biasa lakukan setiap hari. Anda nyaman dengan kebiasaan bermalas-malasan di kasur pada minggu pagi? Cobalah untuk olahraga pagi seperti jogging bersama teman ataupun bersama pasangan. Sesuatu yang baru, tidak selamanya akan membawa perubahan yang buruk.

2. Mudah Menyerah

Kata menyerah tampaknya menjadi kebiasaan buruk bagi banyak orang. Memang sulit untuk mencoba bertahan di tempat Anda bekerja, namun menyerah bukanlah sebuah solusi. Walaupun banyak hal yang membuat Anda tertekan dan rasanya ingin menyerah saja, ingat bahwa masih banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan. Apakah itu keluarga, sahabat, pasangan, bahkan anak, beberapa alasan ini yang dapat membuat Anda berpikir dua kali. Menyerah sama dengan melepaskan tanggung jawab atau segala usaha yang telah Anda kerjakan selama ini. Untuk itu alihkan sifat menyerah Anda dengan bekerja lebih giat lagi. 

3. Berbicara dengan Orang Lain

Berbicara dengan orang baru adalah hal yang mudah dan tidak menjadi masalah besar. Namun, bagi sebagian orang hal ini adalah sebuah ketakutan. Mereka cenderung nyaman dengan orang yang telah mereka kenal dan percaya. Sehingga berkenalan dengan orang baru merupakan hal yang sia-sia

Keluarlah dari zona nyaman dan mencoba mencari kenalan baru dengan memperbanyak teman. Anda dapat membagi banyak cerita dan pengalaman, selain itu juga Anda dapat mengetahui karakter orang lain. Manfaat lain adalah Anda dapat memperluas jangkauan pertemanan sehingga memudahkan Anda untuk mendapatkan pekerjaan atau bantuan. 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Apakah Anda takut menyakiti perasaan orang lain bila mengatakan tidak atau hal yang berlawanan dengan pendapat Anda? Hal ini mungkin menjadi faktor terbesar Anda untuk maju dan berbeda dengan orang lain. Kebiasaan ini cenderung dimiliki oleh orang yang kurang percaya diri dengan apa yang mereka pahami dan terbiasa untuk diam. Anda boleh saja sesekali mengatakan pendapat bahwa tidak setuju dengan beberapa hal.

5. Bertanya

Apakah Anda pernah menghadiri sebuah seminar dan tidak ada satu pun yang berani mengajukan pertanyaan? atau saat dosen mempersilakan kelas untuk bertanya, namun semua mahasiswa memilih untuk diam? Bila hal ini terjadi pada Anda, mulailah memberanikan diri untuk bertanya. Walaupun Anda akan menjadi pusat perhatian, bukan berarti Anda salah.

Hal yang Anda tanyakan, bisa saja menjadi semua pertanyaan oleh semua teman Anda. Cobalah untuk mengumpulkan keberanian Anda untuk bertanya. Jangan sampai apa yang ingin disampaikan, tertunda hanya karna takut dengan keramaian yang akan melihat Anda.

6. Tidak Menerima Saran atau Kritik

Tidak mudah memang untuk mendengar keburukkan yang disampaikan oleh rekan kerja maupun sahabat Anda. Anda lebih memilih untuk tutup telinga dan menjauh ketika mereka mencoba memberitahu kekurangan Anda. Anda tidak akan pernah maju dan berubah menjadi orang yang lebih baik, ketika Anda menolak semua hal yang baik datang kepada Anda.

Mungkin akan sedikit menyakitkan mendengar bahwa pasangan tidak suka dengan sikap perhatian Anda yang berlebihan. Bila Anda tetap bersikeras menganggap Anda yang benar, jangan salahkan dirinya bila pasangan Anda mulai menjauh. Hal ini berlaku untuk semua hal, cobalah untuk membuka diri menerima saran dan kritik.

Fellisia