Liputan6.com, Jakarta Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali menggelar kembali acara tahunannya, The 10th of STP Nusa Dua Bali Job Fair 2017. Perhelatan yang mengusung tema “Connecting Your Future” ini akan digelar pada tanggal 14-15 September 2017, bertempat di Aula Joop Ave Kampus STP Nusa Dua Bali.
Ketua STP Bali, Dewa Gede Ngurah Byomantara, mengatakan bahwa acara yang sudah digelar untuk ke-10 kalinya tersebut tidak hanya sebuah agenda tahunan yang rutin dilaksanakan anak didiknya, tetapi punya tujuan mulia. Tujuan mulia itu adalah menjembatani para pencari kerja dengan pekerjaan impian yang mampu membawa masa depan cerah bagi siapa saja yang belum bekerja. Rencananya, Job Fair ini akan dibuka dari pukul 08.00 WITA hingga 15.00 WITA.
”Ini untuk semua, pengunjung bisa saja datang dari mahasiswa-mahasiswi STP Nusa Dua Bali sendiri yang telah lulus maupun akan lulus, siswa-siswi jurusan vokasi jurusan pariwisata, hingga masyarakat umum yang ingin mencari pekerjaan. Lowongan ini juga berkisar di dunia pariwisata, karena kami konsisten mendukung pariwisata Tanah Air,” ujar pria yang biasa disapa Byo itu.
Advertisement
Ia menambahkan, saat datang ke acara tersebut diharapkan para pengunjung atau pencari kerja membawa Curriculum Vitae (CV), karena beberapa perusahaan akan mengadakan walk-in interview langsung di tempat.
”Jadi peluangnya sangat besar dan berpotensi, kami juga berharap acara ini bisa bermanfaat untuk pariwisata Indonesia, terutama menyediakan sumber daya manusia yang siap untuk merealisasikan targat-target yang telah dicanangkan Menteri Pariwisata, bapak Arief Yahya,” ucap Byo.
Selain pameran bursa kerja, imbuhnya, juga akan ada acara lain seperti talk show dari Ni Made Ita Rossyani Dewi dari Yayasan Cahaya Dedari Bali, seminar, entertainment, dan food bazaar.
”Job Fair tahun ini menyediakan hampir 10.000 lowongan pekerjaan dengan 28 exhibitor, mulai dari hotel, travel, cruise line, hingga industri MICE. 28 Peserta Pameran atau Ekshibitor Nasional maupun Internasional akan menawarkan 10.000 Lowongan pekerjaan, terdiri dari staff permanen, kontrak, daily worker, apprentice, serta program internship dan training. Silakan datang ke STP Bali, bekerja di dunia pariwisata. Masa depan juga akan cerah dan bangsa Indonesia akan makmur,” kata Byo.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, juga sependapat dengan pimpinan STP Bali tersebut. Untuk merealisasikan target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019, pariwisata Indonesia harus mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan menjadi garda terdepan dalam melayani dan menyambut wisatawan.
Menurutnya, pariwisata sangat banyak membutuhkan profesi yang profesional. Dari industri yang mumpuni sampai pemandu wisata yang cerdas sebagai garda terdepan penyambut wisatawan.
”Destinasi kita semakin indah, kalau dilayani dan dikelola oleh orang-orang yang profesional dan punya wawasan luas. Dan yang tidak kalah penting, saatnya kita siap bersaing dengan dunia internasional dalam persaingan dunia pendidikan,” ujar Arief.
(*)