Liputan6.com, Jakarta Merawat orangtua sudah menjadi kewajiban setiap anak. Di luar negeri, orangtua yang sudah manula biasanya dititipkan di panti jompo. Adapun di Indonesia, tradisi menitipkan orangtua di panti jompo tidak begitu populer. Bahkan ada saja yang nyinyir bila sebuah keluarga membawa orangtuanya ke panti jompo.
Padahal, menitipkan orangtua yang sudah pensiun di panti jompo itu ada sisi positif dan tidak melulu negatif. Untuk Anda yang sedang mengalami dilema tentang baik atau buruknya menitipkan orangtua di panti jompo berikut penjelasan yang dirangkum dari duitpintar.com.
Baca Juga
Sisi Positif Panti Jompo
Advertisement
1. Ada yang merawat
Salah satu alasan menitipkan orangtua di panti jompo adalah terbatasnya waktu untuk merawatnya. Saat orangtua dirawat di panti jompo, kelangsungan hidup mereka justru lebih terjamin. Daripada di rumah mereka lebih sering terabaikan, lebih baik dibawa ke panti. Di sana, ada petugas yang memastikan semua kebutuhan mereka terpenuhi.
2. Tak kesepian
Kakek-nenek juga butuh sosialisasi. Di panti jompo, banyak teman sebaya yang bisa diajak ngobrol. Kalau di rumah, mungkin teman mereka hanya televisi atau radio, pasti akan bosan kalau setiap hari seperti itu. Sosialisasi bisa membuat orang lebih bahagia.
3. Beragam aktivitas atau kegiatan
Selain bersosialisasi, para orangtua bisa beraktivitas secara rutin di panti jompo. Salah satunya adalah olahraga untuk membuat tubuh tetap bugar. Beragam kegiatan akan membuat mereka aktif dan tidak bosan.
4. Fasilitas lebih lengkap untuk kebutuhannya
Panti jompo juga memberikan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan para lansia. Dari mulai pengobatan, perawatan intensif, hingga perhatian khusus dari para perawat.
Sisi Kontroversi Panti Jompo
1. Tidak bisa bertemu tiap hari
Menitipkan orangtua ke panti berarti kita tidak bisa menjumpai mereka tiap hari. Kunjungan hanya bisa dilakukan sesuai dengan jadwal, biasanya akhir pekan. Meski begitu, kita bisa meminta laporan dari petugas panti jompo yang memberi perawatan.
2. Tidak dikelilingi keluarga
Meski dikelilingi teman sebaya, para kakek dan nenek tidak bisa menjumpai anak dan cucu setiap hari. Itulah kenapa jadwal kunjungan harus dimanfaatkan betul. Jangan sampai melewatkan waktu bertemu yang terbatas itu.
3. Ada biaya yang dikeluarkan
Panti jompo gratis memang ada, tapi sangat terbatas. Itu pun hanya untuk keluarga yang tidak mampu. Artinya, ada anggaran biaya ekstra untuk menitipkan orangtua di panti jompo. Jangan sampai di tengah jalan orangtua dipulangkan karena kurang biaya.
Berikut rekomendasi panti jompo dengan fasilitas dan pelayanan baik di Jabodetabek beserta biayanya.
1. Panti Werdha Wisma Mulia
Panti ini berada di bawah binaan Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Biaya perawatan per bulan di sini kurang lebih Rp 1 juta per bulan.
Alamat: Jl. Hadiah No. 14-16 RT.05/03 Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11460.Telp/Fax : 021-56836032.
2. Sasana Tresna Werdha (STW)
Panti wreda ini adalah peninggalan Ibu Tien Soeharto. Ada enam wisma yang tersedia. Tarifnya sekitar Rp 3 juta per bulan.
Alamat: Jl. Karya Bhakti Km. 17, Cibubur Telp: (021) 8730 1793.
3.Graha Alumnarum Ursulae Sanctae Societas Internasionalis (AUSSI)
Panti ini terhitung megah dan mewah. Namu,n biayanya masih bisa dijangkau, yakni sekitar Rp 3 juta.
Alamat: Jl Bandung No 25, Bukit Cinere Indah Telp: (021) 754 0864, 754 1017, 754 05794.
4. Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia
Panti sosial ini milik pemerintah DKI Jakarta. Penghuninya adalah para lanjut usia yang tidak lagi bisa menerima perawatan keluarga di rumah. Biayanya bisa gratis asalkan memenuhi syarat.
5. D’Khayangan
Bila hendak menitipkan orangtua di panti jompo ini, Anda harus menyiapkan dana ekstra. Sebab, dengan segala fasilitas mewahnya, tarif di D’Khayangan mencapai Rp 2 miliar. Akan tetapi, jumlah anggaran sebesar ini untuk keanggotaan seumur hidup.
Alamat: Jl.Taman Golf Timur 1 No 100, Jababeka Residence Cikarang 17550, BekasiTelp: 021-2851 8040/46