5 Bahasa Tubuh yang Tepat untuk Berkomunikasi dengan Anak

Liputan6.com, Jakarta Anak kecil memang menggemaskan. Akan tetapi terkadang cukup sulit untuk berkomunikasi dengannya secara efektif. Ini tentu menjadi problem tersendiri bila Anda sedang mengajarkannya mengenai satu hal.

Melansir halaman Bored Panda pada Rabu (6/12/17), berikut ini adalah 5 bahasa tubuh yang bisa menolong Anda untuk berkomunikasi dengan anak secara lebih efektif.

Kontak Mata

Ketika Anda berbicara sambil melakukan kontak mata dengan si buah hati, ia akan merasa bahwa apa yang Anda katakan adalah sebuah hal penting. Anak pun bisa tahu ketika Anda berbicara dengannya namun tanpa tatapan yang sunguh-sungguh. Serius atau tidaknya perkataan Anda bisa ia baca dari mata Anda. Beberapa hal lain juga berpengaruh, contohnya senyuman.

Berlutut atau membungkuk

Umumnya orang dewasa lebih tinggi dari anak kecil. Ketika Anda berbicara dengan posisi berdiri, hal ini bisa mengintimidasi anak. Anak akan lebih bisa menyerap pesan kata-kata jika disampaikan dengan lebih intim. Oleh karena itu, cobalah untuk membungkuk atau berlutut saat bicara dengannya.

Cara lain agar perkataan Anda benar-benar dapat didengar anak adalah dengan menyampaikannya dari jarak dekat. Hal ini berkaitan dengan kondisi psikologis anak. Anak-anak lebih merasakan adanya jalinan emosional dengan orang-orang yang berada di dekatnya.

Sikap lengan

Sikap lengan disilangkan di dada dapat memperburuk situasi komunikasi Anda dengan anak. Akan lebih baik jika Anda berbicara kepadanya dengan sikap tangan yang netral atau terbuka. Dengan sikap tersebut, Anak akan merasa bahwa Anda tidak sedang memerintahnya.

Anak Anda adalah peniru ulung. Oleh karena itu jadilah contoh yang baik untuk dirinya.

Ketika Anda tengah mengajarkannya untuk merapikan sesuatu, akan lebih efektif jika Anda tak sekadar berbicara tapi juga memulai untuk ikut merapihkan. Anak pun akan menirunya.

Bio In God Bless