Terungkap Beragam Fakta Unik tentang Hari Valentine yang Jarang Diketahui

Simak beberapa fakta unik tentang Tentang hari Valentine yang jarang diketahui banyak orang, di sini!

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 14 Feb 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 19:30 WIB
Valentine
Ilustrasi Foto Hari Kasih Sayang (Valentine Day). (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Valentine atau hari kasih sayang dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun sebenarnya masih banyak fakta tentang hari valentine yang tidak diketahui banyak orang. Fakta-fakta ini meruapakan tentang asal-usul seputar tradisi modern dan segala hal berbau cokelat yang selalu muncul di hari Valentine. Termasuk, fakta tentang alasan kenapa valentine dirayakan. Penasaran? 

Menurut sejarah, diyakini bahwa hari Valentine merupakan hari di mana orang-orang tidak diperbolehkan untuk menikah selama masa perang. Masa ini mengacu pada periode Romawi. Aturan ini ditetapkan oleh Kaisar Claudius II. Namun seorang uskup bernama Valentine diam-diam melakukan pernikahan. Ketika sang raja mengetahui hal ini, uskup Valentine dipenjara. Saat mendekam di penjara itulah, ia menulis sebuah catatan kepada putri sipir yang ditandatangani oleh sang uskup, "from your Valentine".

Ketika jaman Victorian, menandatangani kartu Valentine dipercaya akan mendapatkan kesialan. Sehingga banyak kartu yang tidak dibubuhkan tanda tangan dan tidak ditulis siapa nama pengirimnya. Menurut sejumlah survey, sekitar 1 milyar kartu Valentine dikirimkan setiap tahunnya. Survey ini membuktikan bahwa Valentine menjadi hari kartu musiman terbesar kedua, setelah Natal.

Namun bagi Anda yang masih lajang, hari Valentine juga dirayakan sebagai "Single Awareness Day (SAD)" atau Hari Lajang. Menurut sejarah, anak perempuan di pertengahan abad akan memakan makanan aneh di hari Valentine. Dipercaya dengan makan makanan aneh tersebut, akan membuat mereka bermimpi tentang pasangan mereka di masa depan.


Ditetapkan sebagai hari libur nasional

Valentine
Ilustrasi Foto Hari Kasih Sayang (Valentine Day). (iStockphoto)

Pada 1537, Raja Henry VII dari Inggris secara resmi mengumumkan bahwa pada 14 Februari adalah hari libur nasional untuk merayakan hari Valentine. Menyambut momentum ini, Richard Cadburry membuat kotak cokelat pertama di hari libur Valentine pada akhir 1800-an. Semenjak saat itu, tradisi memberikan kotak cokelat sebagai hadiah Valentine menjadi populer setiap tahunnya. Menurut data statistik, lebih dari 35 juta kotak cokelat berbentuk hati habis terjual pada hari Valentine.

Selain cokelat, hadiah lain yang sering diberikan ketika Valentine adalah bunga. Menurut survey, sebanyak 73 persen orang yang membeli bunga adalah laki-laki, sementara 27 persennya adalah wanita. Bunga yang paling cukup populer diberikan ketika hari Valentine adalah mawar merah. Bahkan permintaan akan bunga mawar merah meningkat drastis di hari Valentine. Hal ini disebabkan mawar merah merupakan favorit dari dewi cinta Romawi, yaitu Venus.


Surat untuk Juliet

Valentine
Ilustrasi Foto Hari Kasih Sayang (Valentine Day). (iStockphoto)

Momen romantis di hari Valentine dapat dimanfaatkan sebagai hari untuk melamar seseorang. Berdasarkan data statisik yang dihimpun menunjukkan bahwa sekitar 220 ribu lamaran pernikahan dilakukan di hari Valentine. Jumah ini akan terus meningkat setiap tahunnya.

Selain itu, momen romantis Valentine dimanfaatkan untuk mengirimkan surat kepada Juliet. Romeo dan Juliet sendiri tinggal di kota Verona, Italia. Karena kisah romatisnya yang cukup populer di dunia, membuatnya makam Juliet selalu dipenuhi surat cinta di setiap hari Valentine. Terhitung ada sekitar 1000 surat yang dikirimkan untuk Juliet.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya