5 Fakta Persiapan Upacara Perayaan HUT ke-79 TNI di Monas

Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar gladi bersih untuk persiapan upacara HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis 3 Oktober 2024.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto serta beberapa aparat keamanan dari negara lain.

Dalam gladi bersih ini, Prajurit TNI menampilkan berbagai atraksi yang melibatkan pasukan angkatan darat, laut, dan udara. Pertunjukan dimulai dari aksi penerjun payung, dilanjutkan dengan atraksi prajurit menggunakan motor, mobil, dan kuda, serta yang lainnya.

Salah satu atraksi yang menarik perhatian adalah prajurit yang turun dari puncak Monas dengan tali, dengan posisi kepala menghadap ke bawah.

Pertunjukan spektakuler lainnya adalah formasi 1.500 drone yang membentuk berbagai simbol penting, seperti lambang matra TNI, Markas Besar TNI, hingga burung Garuda, menambah daya tarik acara.

Selain atraksi udara dan darat, TNI juga menampilkan simulasi pertahanan laut. Melalui layar besar yang dipasang di lokasi, penonton dapat menyaksikan aksi TNI Angkatan Laut, termasuk penembakan dari kapal perang yang mensimulasikan serangan ke arah musuh.

Berikut sejumlah fakta-fakta terkait persiapan perayaan HUT TNI ke-79 yang akan berlangsung di Monas, Jakarta, dihimpun oleh Tim News Liputan6.com:

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, memastikan bahwa persiapan untuk perayaan HUT ke-79 TNI sudah siap 100 persen. Perayaan ini akan digelar pada Sabtu, 5 Oktober 2024, di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

"Sudah melaksanakan gladi bersih tadi dari rangkaian parade, defile, dan demo. Ada demo darat dan udara. Ya kalau gladi bersih ya harus 100 persen, itungannya pada pelaksanaannya bagus," ujar Agus kepada wartawan di Monas, Kamis 3 Oktober 2024.

Selain gladi bersih, TNI juga mengadakan doa bersama, mengundang tokoh agama serta anak yatim-piatu. Acara ini mengusung tema "TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju."

"Tadi sudah pelaksanaan doa bersama dengan Ustadz Adi dan FKUB, jadi semua tokoh agama yang ada di Jakarta kita undang dan berdoa bersama masing-masing," jelasnya.

"Tokoh agama berdoa untuk kelancaran, kesuksesan, dan keamanan acara HUT TNI ke-79 nanti pada tanggal 5 Oktober." Agus menambahkan.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ziarah ke makam pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Ziarah dilaksanakan bersama dengan seluruh kepala staf angkatan dan beberapa personel TNI lainnya.

Sebelum melaksanakan ziarah dan tabur bunga mereka lebih dulu upacara penghormatan terhadap para pahlawan. Upacara ini dilakukan di patung atau Tugu Garuda. Panglima TNI langsung menjadi inspektur upacara yang didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Setelah melaksanakan prosesi upacara, Panglima bersama dengan seluruh jajaran langsung menuju ke makam para pahlawan. Makam yang pertama kali ia kunjungi adalah Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dan Hasri Ainun Habibie.

Kemudian makam Ahmad Yani, AH Nasution, Umar Wirahadikusumah, Edi Sudrajat dan Rd Suprapto.

"Hari ini ziarah ke para pahlawan yang telah gugur, dalam rangka HUT TNI ke-79. Tadi ke mantan Presiden BJ Habibie, kemudian juga ke mantan Panglima TNI, TNI Sudrajat dan ke yang lain-lain," kata Agus kepada wartawan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024).

Dalam kesempatan itu, jenderal bintang empat ini berharap agar HUT TNI kali ini prajurit bisa lebih profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Saya mengacu kepada visi misi saya, Prima, jadi prajurit yang profesional, tentunya kalau prajurit profesional harus mendapat kesejahteraan yang baik. Kemudian latihan yang baik, untuk melengkapi yang baik sehingga prajurit itu akan profesional," ujarnya.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal mengerahkan 100 ribu prajurit dalam upacara defile pada HUT ke-79 TNI pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Kegiatan ini nantinya bakal dilaksanakan di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan, dalam perayaan nanti juga akan menampilkan 1.059 alutsista yang dikembangkan dari dalam negeri dan bisa disaksikan langsung oleh masyarakat.

"Dan hari ini ulang tahun sangat luar biasa, dengan jumlah personel, jumlah alutsista dan kegiatan semua dikerahkan, biar masyarakat melihat bahwa ini loh TNI, Ini loh TNI yang selama ini menggunakan anggaran biaya dari masyarakat, kita peruntukan untuk melindungi masyarakat. Dengan personel dan alutsista yang lambat lain akan terus kita modernisasi sesuai dengan kemampuan TNI," kata Hariyanto kepada wartawan di Monas, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024.

Sementara itu, Penanggung Jawab Demo Gabungan TNI, Marsekal Muda TNI Donald Kasenda menjelaskan, ratusan ribuan prajurit bersama masyarakat akan melaksanakan pawai dari Monas, Thamrin, Sudirman hingga Senayan City dan kembali lagi ke Monas.

"Urut-urutan pelaksanaan demo tadi mungkin teman-teman sudah melihat kita di dalam tahap persiapan sebelum parade kita menampilkan Cessna yang menerbangkan banner bertuliskan Dirgahayu ke-79 TNI. Dia akan berputar-putar di atas Monas," jelas Donald.

"Kemudian diikuti oleh Raja Wali Laut Flight menampilkan 6 pesawat bonanza yang akan bermanuver di depan podium atau di atas Monas. Itu di acara persiapan sebelum parade," sambungnya.

Selain itu, nantinya juga akan ada parade yang mengelilingi Tugu Monas selama 45 menit. Selanjutnya, akan ada defile yang menampilkan kendaraan tempur TNI dan lainnya selama 40 menit.

Namun, sebelum menampilkan defile tersebut. Nantinya mereka akan menyajikan 200 penerjun payung yang akan menghiasi langit Jakarta.

"Selesai itu baru persiapan untuk melaksanakan defile, defile kendaraan-kendaraan tempur, darat, laut, udara akan melintas kapal otomatis kita akan lewat video drone. Kemudian akan ditutup dengan dogfight yang menggunakan pesawat tempur F-16 dan Sukhoi, dan ditutup bombers dengan jumlah pesawat tempur yang banyak," ungkapnya.

"Dan ditutup dengan high speed pass. Nah itulah yang terakhir defile yang akan kita laksanakan, menandakan selesai secara keseluruhan rangkaian peringatan HUT TNI yang ke-79," sambungnya.

Selanjutnya, Skenario lalu lintas telah disiapkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Sabtu, 5 Oktober 2024.

Beberapa ruas jalan menuju kawasan Monas dialihkan. Namun pemberlakuan bersifat situasional, tergantung volume kendaraan yang melintas.

"Rekayasa lalu lintas sekitar Monas (situasional)," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Latif Usman dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).

Pun demikian dengan arus lalu lintas di Jalan Sudirman. Kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas pada saat pawai alutsista berlangsung.

"Rekayasa lalu lintas sekitar Sudirman-Thamrin selama pawai alutsista HUT TNI ke-79 (situasional)," ujar Latif.