Tokoh Adat Dayak Sebut Agustiar Pemimpin Inovatif, Mampu Bawa Kalteng Lebih Baik

Liputan6.com, Jakarta - Tokoh Adat Dayak Kabupaten Kasongan Mahdiyanto mengatakan Calon Gubernur nomor urut 3 Kalimantan Tengah Agustiar Sabran adalah sosok pemimpin yang kreatif dan inovatif. Agustiar punya gagasan yang mampu wujudkan kesejahteraan nyata untuk masyarakat Kalteng.

Mahdiyanto melihat, kreativitas Agustiar sangat terasa dengan adanya program Kartu Huma Betang Sejahtera. Program tersebut merupakan bukti konkret dari tulus dan ikhlasnya pengabdian Agustiar kepada rakyat.

"Sosok Pak Agustiar itu adalah orang yang sangat kreatif, inisiatif dan sangat ikhlas mengabdi kepada rakyat," ucap Mahdiyanto, Jumat (4/10/2024).

Program Kartu Huma Betang Sejahtera sangat berdampak positif terhadap kehidupan rakyat di akar rumput. Program tersebut mampu wujudkan kesejahteraan nyata bagi seluruh masyarakat Bumi Tambun Bungai.

Dengan gagasan tersebut, masyarakat bisa mendapatkan bantuan Rp2 juta per Kepala Keluarga (KK), sembako murah, sekolah dan kuliah gratis. Tak hanya itu, masyarakat juga berkesempatan menerima manfaat berupa kesehatan gratis, lapangan pekerjaan, bantuan modal petani, bantuan nelayan, dan dp rumah gratis untuk guru.

Mahdiyanto memberikan apresiasi besar terhadap Agustiar. Dengan adanya program Kartu Huma Betang Sejahtera, masyarakat Kalteng bisa lebih maju dan berkah hidupnya.

"Kita sangat mengapresiasi karena visi misi beliau itu sangat konkret untuk memajukan Kalimantan Tengah," tuturnya.

Inovasi dan kreatifitas Agustiar dalam buat gagasan tidak hanya itu. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut telah siapkan program unggulan yakni Tambahan Dana Desa (TDD).

Lewat program tersebut, Agustiar konkret berikan anggaran kepada setiap Desa di Kalteng sebesar Rp 250 juta hingga RP 500 juta. Program ini bertujuan untuk sejahterakan rakyat, seperti Damang adat, Mantir adat, guru ngaji, pendeta, ustad dan ustadzah, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Sebab itu, Mahdiyanto optimis Agustiar bisa jadikan Kalteng lebih berkah dan maju di masa depan. Masyarakat Bumi Pancasila bisa lebih sejahtera kehidupannya di bawah kepemimpinan Agustiar.

"Mudah-mudahan beliau bisa sukses membawa kemajuan nyata bagi Kalteng," pungkasnya.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran terus berupaya merangkul semua elemen masyarakat. Agustiar juga merangkul Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muhammadiyah Kalteng dalam membangun Kalteng dengan cara sinergi keumatan.

Menurutnya, menjalin komunkasi dengan lembaga-lembaga masyarakat seperti Muhammadiyah adalah sebuah keharusan. Sebab doa-doa para ulama bisa membawa berkah bagi perjalanannya di Pilgub Kalteng.

"Kedatangan saya kesini untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah. Karena dengan silaturahmi bisa menambah keberkahan," ucap Agustiar di Kantor DPW Muhammadiyah, Rabu (18/9/2024).

Bagi Agustiar, menjalin silaturahmi adalah kewajiban. Sebagai manusia, menjaga hubungan baik dengan sesama merupakan hal yang terpuji.

Itu juga sebagai bentuk menjaga prinsip Huma Betang sebagai budaya asli Kalteng. Dengan menjaga prinsip tersebut, kesejahteraan dan kerukunan semakin nyata di masyarakat.

"Silaturahmi adalah sebuah kewajiban bagi kita. Karena kita sebagai masyarakat Kalteng harus menjaga prinsip Huma Betang, prinsip kolaborasi dan sinergi," jelas Agustiar.

Dalam tahun politik seperti sekarang, silaturahmi sangat penting untuk meraup gagasan untuk membangun Kalteng di masa depan. Selain itu juga, penting bagi Agustiar menjaga kerukunan dengan silaturahmi.

"Saya paham, kita memiliki pilihan dan pandangan masing-masing. Meskipun berbeda pilihan, tapi saya memiliki prinsip bahwa persatuan dan kesatuan itu harus dijunjung tinggi," pungkasnya.  2 da