Kepulauan Sula, Potret Keindahan Indonesia yang Terabaikan

Jepang punya Okinawa, tapi Jepang tidak punya Kepulauan Sula, yang selain kaya ikan juga kaya akan keindahan alam dan budaya.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 09 Apr 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 15:00 WIB
Kepulauan Sula
Foto: Humas Protokol Kabsula.

Liputan6.com, Jakarta Jepang mungkin punya Okinawa sebagai pulau penghasil ikan laut, tapi Jepang tidak punya pulau layaknya Kepulauan Sula di Indonesia. Selain ikannya banyak, pulau ini juga kaya akan keindahan alam bahari dan budaya.

Hal tersebut setidaknya diungkapkan Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes saat jumpa pers Festival Maksaira di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Lebih jauh, Hendrata Thes mengatakan, Pemkab Sula ingin kawasannya dikenal sebagai destinasi wisata yang punya potensi luar biasa.

“Di tempat lain mungkin penyu ada, tapi hanya di tempat kita penyu bisa lahir dua kali lipat lebih banyak. Kepulauan Sula juga jadi tempat bagi yang ingin melihat matahari terbit sekaligus terbenam di satu tempat yang sama,” ungkap Hendrata.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keindahan yang Terabaikan

Jumpa Pers Festival Maksaira
Jumpa pers Festival Maksaira digelar di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta. (9/4). Festival Maksaira tahun ini kembali digelar di sepanjang Pantai Wai Ipa hingga ke Pantai desa Bajo, Kepulauan Sula. (Ahmad Ibo/ Liputan6.com)

Meski menjadi salah satu kabupaten dengan potensi wisata bahari yang besar di Indonesia, nyatanya pariwisata Kepulauan Sula belum tergarap maksimal. Hal ini terlihat dari kunjungan wisatawan mancanegara masih bisa dihitung dengan jari.

“Kekurangan Kepulauan Sula itu hanya satu, kurang perhatian pemerintah pusat. Termasuk infrastruktur jalan, sarana komunikasi. Kami ingin membuka seluruh akses yang jadi penghambat antara kampung dan kampung. Jaringan listrik kini sudah menyala, tinggal kita tingkatkan,” ungkap Hendrata.

 


Strategis tapi Kurang Terekspos

Dilihat secara geografis, lokasi Kepulauan Sula memang strategis, selalu dilewati wisatawan yang ingin berkunjung ke Raja Ampat dan Wakatobi. Hanya saja, keindahan Sula belum banyak terekspos dan cenderung terabaikan.

“Kami ini daerah miskin, tak punya tambang, kami enggak mau itu, merusak lingkungan. Kami hanya mau memberitakan daerah kami punya event-event wisata. Ini kami promosi sambil menyusun langkah-langkah ke depan yang berkesinambungan,” kata Hendrata menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya