Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno kembali menjadi sorotan setelah dirinya membandingkan harga makanan di Jakarta dan Singapura. Ia menyebut, nasi ayam di Singapura lebih murah dibanding yang dijual di Indonesia.
"Jadi, kalau misalnya di Singapura sepiring chicken rice itu 3,5 dolar (SGD) atau Rp 35 ribu, di sini mungkin bisa Rp 50 ribu," jelas Sandi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin 8 Oktober 2018
Advertisement
Baca Juga
Informasi tersebut didapatkan Sandiaga Uno dari tim ekonomi Prabowo-Sandi yang telah mengumpulkan data dari sejumlah sumber. Pernyataan ini kemudian merujuk pada bahan pangan di Indonesia yang jauh lebih mahal.
"Tim ekonomi yang menyadur informasi-informasi yang didapat dari beberapa data. Data dari World Bank yang menyatakan bahwa harga bahan pangan di Indonesia jauh lebih mahal, dua kali lipat dari di India. Sepiring makan siang seperti di Bebek Kaleyo ini kalau dibandingkan dengan kualitas yang sama di Singapura jauh lebih mahal di sini," tambah Sandi.
Terkait perbandingan harga yang disebut Sandiaga Uno, apakah benar makanan di Singapura jauh lebih murah daripada Indonesia? Yuk, simak rangkuman beberapa makanan yang kerap ditemui di dua negara berikut harga-harganya.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Simak video pilihan di bawah ini:
Perbandingan Harga Makanan di Singapura dan Indonesia
Merujuk pada ungkapan pernyataan Sandiaga Uno soal perbandingan harga makanan, apakah benar di Singapura makanan dijual lebih murah dari Indonesia? Kita mulai dengan mata uang berdasarkan konversi Google. Hari ini, Rabu (10/10/2018), 1 dolar Singapura sekitar Rp 10.975 ribu.
Kemudian, mari kita bandingkan beberapa makanan yang kerap ditemui di dua negara, sebut saja satai. Seperti dilansir dari The Best Singapore, Rabu (10/10/2018), ada beberapa review tentang satai di Singapura dengan rata-rata harga 50 sen dolar Singapura per satu tusuk.
Jika mengambil harga tersebut, 50 sen dolar Singapura, 1 tusuk dengan minimum pembelian 10 tusuk berarti 5 dolar Singapura sekitar Rp 54.870.
Di Indonesia, satai ayam yang di warung kaki lima dijual sekitar harga Rp 20 ribu untuk 10 tusuk. Sedangkan di restoran khas sate yang beredar di Jakarta, sate ayam berisi 10 tusuk berkisar harga Rp 52 ribu.
Selain itu, nasi ayam penyet juga banyak hadir di Singapura. Seperti yang dirangkum laman eatbook.sg, Rabu (10/10/2018), rata-rata harga ayam penyet di tempat favorit di Singapura seharga 5 dolar Singapura atau sekitar Rp 54.870. Jika di Indonesia, hanya ayam penyet juga beragam ada mulai dari Rp 20 ribu untuk kaki lima, dan ayam penyet di restoran sekitar Rp 35 ribu.
Â
Advertisement