Liputan6.com, Jakarta - Seiring kebiasaan mengetik yang makin menjamur, mungkin sudah banyak orang, termasuk Anda, meninggalkan tulisan tangan. Cara konvensional ini otomatis jarang diadopsi karena kehadiran gadget.
Namun demikian, bukan berarti keunikan tulisan tangan hilang bersama kebiasan tersebut. Deborah Dewi, seorang handwriting analyst, menjabarkan deretan fakta menarik tentang tulisan tangan di Post-It Handwriting Workshop di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Oktober 2018.
Advertisement
Baca Juga
Setiap tulisan tangan beda
Tulisan tangan Anda punya kekuatan dan penitipan karakter diri, lantaran berbeda dari orang lain. "Padahal, ingat nggak waktu dulu diajarin nulis itu sebenarnya sama saja. Jadi, perbedaan ini datang dari mana? Uniknya memang manusia," tutur Deborah.
Sulitnya menirukan tulisan tangan orang lain
Saat menulis, Anda sebenarnya akan membentuk pattern tertentu yang tak akan bisa diikuti orang lain. "Secara sekilas mungkin terlihat sama. Tapi, saat dilihat pakai microscope terlihat pola yang berbeda," jelas Deborah.
Karenanya, setiap orang hampir tak mungkin bisa menirukan persis tulisan tangan orang lain. "Walau anak kembar identik sekalipun tulisan tangannya berbeda. Saat menirukan, kita meletakkan effort di sana. Lebih lama prosesnya. Karena tidak dikerjakan secara natural seperti pembuatan tulisan tangan asli, makanya peniru ini tak mungkin bisa," tambahnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Fakta Menarik Seputar Tulisan Tangan
Penulisan huruf D
"10 tahun jadi grafolog, yang paling saya heran itu siapa yang mengajari bikin huruf D bisa beda. Jadi, ada beberapa orang yang bikin huruf D itu gendut," tutur Deborah. Iya, penulisan huruf lain memang sering kali berbeda. Tapi, yang paling jarang adalah orang yang buat huruf D terlihat gendut.
Tebal-tulis tulisan berbeda
Padahal pakai alat tulis yang sama, namun tebal dan tipis tulisan setiap orang sangat mungkin berbeda. "Movement setiap orang dalam menulis itu memang beda. Coba lihat ke sebelah, apakah dia menulis dengan tebal atau tipis? Beda nggak sama punya kamu? Padahal tadi pakai pulpen yang sama, kan?" ujar Deborah.
Punya pola tertentu
Entah ada yang tipis di bagian atas huruf atau penulisan di tengah terpotong seperti pisau, semua orang nyatanya punya pola masing-masing dalam menulis. "Hal ini dilakukan tanpa kontrol. Kalian juga berpikir ya nulis saja. Tapi, ternyata secara tidak sadar, ada pola yang kita ciptakan," tandasnya.
Advertisement