Studi: Anak Tunggal Cenderung Lebih Gampang Selingkuhi Pasangannya

Kenapa anak tunggal cenderung lebih gampang selingkuh dari pasangannya?

oleh Asnida Riani diperbarui 23 Nov 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2018, 14:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi selingkuh. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa cara untuk mengetahui kepribadian pasangan atau calon pasangan Anda. Walau tak secara spefisik, namun ada indikator-indikator tertentu, termasuk apakah ia anak tunggal atau bukan, yang mungkin memberi gambaran secara umum pada Anda.

Data analisis online dari Illicit Encounters, seperti dikutip pada Jumat (23/11/2018), mengungkapkan bahwa orang yang terlahir sebagai anak tunggal cenderung lebih mudah selingkuh dari pasangannya.

Sebanyak 34 persen dari responden menunjukan, anak tunggal lebih berpotensi selingkuh dibanding anak pertama yang hanya 28 persen dan anak terakhir 23 persen. Hal ini berkaitan dengan karakter anak tunggal yang selalu jadi prioritas.

Anak tunggal selama ini selalu jadi 'anak emas'. Mereka tak pernah berbagi perhatian orangtua. Alhasil, beberapa sifat seperti egois, ingin menang sendiri, dan selalu mencari perhatian melekat pada anak tunggal.

Bawaan sifat-sifat itu tak menguntungkan dalam hubungan percintaan. Saat anak tunggal tidak mendapatkan apa yang diharapkan dari pasangan, mereka akan cepat beralih mencari orang lain yang bisa memenuhi ego mereka.

Memang tak bisa menilai telak semua anak tunggal sebagai tukang selingkuh atau calon peselingkuh. Tiap orang punya pola hidup berbeda, mulai dari didikan orangtua sampai lingkungan sekitar. Karena itu, perlu dilihat juga berbagai faktor lain. (Ivana Okta)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya