Liputan6.com, Jakarta - Nama Meghan Markle masuk dalam jajaran sosok yang paling dicari di Google pada tahun ini. Istri Pangeran Harry selalu menjadi sorotan, baik bernada positif maupun dapat komentar nyinyir dari publik.
Dengan popularitas yang dimilikinya, tak heran bila Meghan bisa menjadi marketing yang efektif. Gayanya yang chic dan terkadang dinilai memberontak aturan kerajaan Inggris yang dikenal konservatif, membuatnya mudah menarik perhatian.
Perhatian itu pula yang membuatnya menjadi sosok yang diidam-idamkan banyak brand fesyen. Banyak barang, baik busana, tas, hingga sepatu, langsung melonjak penjualannya tak lama setelah dikenakan Meghan Markle.
Advertisement
Baca Juga
Laman eonline.com melansir beberapa di antaranya. Salah satunya adalah gaun putih gading yang dikenakan Meghan saat melawat dalam kunjungan kenegaraan ke Australia, beberapa waktu lalu.
Gaun 'Blessed' rancangan Karen Gee, desainer setempat, berharga 1.285 dolar AS itu dikenakan Meghan saat pertama kali mengumumkan kehamilannya pada 15 Oktober 2018. Dalam sekejap, laman yang menjual gaun itu langsung crash saking banyaknya pengunjung yang mencari.
Begitu pula dengan tas selempang Strathberry yang dikenakannya saat outing ke Edinburgh, Februari lalu. Tas itu langsung ludes terjual hanya dalam hitungan menit dan bahkan daftar tunggunya mencapai 3.000 orang. Hingga kini, tas itu belum dijual kembali oleh produsennya.
Jaket Pinjaman Harry
Sebenarnya, jaket gembung Norrøna ini milik Harry. Meghan meminjamnya saat berjalan-jalan di Taman Nasional Abel Tasman dan Redwoods Treewalk di Rotorua, Selandia Baru.
Jaket itu terdiri dari lima pilihan warna. Ia memadukannya dengan celana jins hitam Mother dan sandal jepit Starling dari Birdies. Sayang, semua koleksi itu masih kehabisan stok.
Advertisement
Gaun Nanas
Inilah gaun yang sempat membuat publik terkejut saat Meghan mengenakannya saat mengunjungi Australia, Oktober 2018. Pasalnya, gaun yang disebut Pineapple Dress dari Reformation itu memiliki belahan tinggi hingga paha calon ibu tersebut terlihat.
Dijual seharga 218 dolar AS, gaun itu langsung ludes. Namun, pakaian ini bisa dipesan setelah produsen menyetoknya kembali.
Gaun Motif
Duchess of Sussex bermain dengan warna saat ia terlihat mengenakan gaun bermotif dari Figue dengan detail ruffle pada kerah dan tangan pom-pom. Ia mengenakannya saat mengunjungi University of the South Pacific di Suva, Fiji.
Gaun tersebut ia padukan dengan clutch yang dibelinya di toko setempat. Sementara, gaun berharga 1.495 dolar AS itu tak lagi dijual.
Advertisement
Blus Hijau
Hijau adalah warna yang sering ditampilkan Meghan pada tahun ini. Ia beberapa kali mengenakannya, termasuk saat mengenakan atasan hijau dengan rok pensil hijau pada kunjungan ke University of Chichester's Engineering and Digital Technology Park in Sussex, awal Oktober 2018.
Blus sutra itu kini tersedia dalam harga relatif terjangkau. Begitu pula dengan rok pensil keluaran Hugo Boss. Namun, tas satin Gabriela Hearst berharga 1.995 dolar AS masih kehabisan stok.
Mantel Krem
Saat ke gereja untuk menghadiri Commonwealth Day, Maret 2018, Meghan mengenakan mantel warna krem rancangan desainer London, Amanda Wakeley. Tak perlu lama-lama, mantel itu langsung ludes terjual.
Kabar baiknya, mantel ini bisa dipesan lagi dengan tiga pilihan warna dalam ukuran tertentu. Sementara, penjualan tas Mulberry yang dikenakannya juga meningkat hingga 95 persen.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement