Mengenal Gerakan Adventure Bag, Pungut Sampah Plastik di Pantai Bali

Adventure Bag Movement diinisiasi oleh seorang warga negara Australia yang sering berpetualang.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 20 Des 2018, 13:15 WIB
Diterbitkan 20 Des 2018, 13:15 WIB
Mengenal Gerakan Adventure Bag, Pungut Sampah Plastik di Pantai Bali
Adventure Bag Movement diinisiasi oleh seorang warga negara Australia yang sering berpetualang. (dok. Instagram @jackson.groves /https://www.instagram.com/p/Bq4smm5BGI4/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Foto dan video tentang seorang perempuan bule yang berjemur di Pantai Batu Bolong, Bali, yang diunggah pada 16 Desember 2018, mengejutkan banyak orang. Unggahan seorang traveler Jordan Simons lewat akun Instagram @thelifeofjord itu menyoroti tentang banyaknya sampah plastik yang berserakan di sejumlah pantai di Bali.

Unggahan tersebut mengundang komentar banyak orang. Sebagian mengaku malu dan sedih dengan kondisi ini, lainnya meminta agar Jordan melengkapi keterangan foto dengan informasi sejelas-jelasnya agar tak menimbulkan salah paham.

Sebelum mengunggah konten tentang sampah plastik di Pantai Batu Bolong Bali, Jordan juga sempat memperlihatkan kondisi serupa yang ditemuinya di Pantai Berawa. Ia juga menyebar ajakan agar setiap orang tak meninggalkan sampah apapun di pantai, bahkan harus memungut sampah plastik yang ada dengan kantong yang dibawa.

Aksinya membawa kantong tersebut ternyata bagian dari The Adventure Bag Movement, gerakan yang diinisiasi seorang lelaki Australia bernama Jackson Groves. Gerakan itu mengajak semua orang selalu membawa kantong plastik untuk diisi dengan sampah plastik yang ditemukan di berbagai tempat wisata.

Selain Bali, gerakan itu juga menyebar ke berbagai tempat di dunia. Dalam akun Instagram @adventurebagcrew ditampilkan orang-orang yang memungut sampah plastik Cebu, Filipina, hingga Islandia.

Melalui laman www.journeyera.com, Jackson menuturkan gerakan itu dilatari sampah yang selalu ditemukannya dalam setiap perjalanan ke banyak tempat, terutama Asia Tenggara dan Amerika Tengah. Hal itu tak disukainya namun ia tak pernah melakukan sesuatu karena terlalu sibuk berpetualang, mengambil foto, dan menikmati alam.

Ide untuk meluncurkan gerakan The Adventure Bag terpikir saat ia mengekplorasi Santa Fe, Panama, selama seminggu. Ia mengaku selama ini memang tak suka menyampah atau menggunakan plastik berlebihan, tapi hal itu tak terlalu membantu menyelesaikan masalah sampah.

"Saya terinspirasi oleh banyak orang di sekitar dan memutuskan mulai hari itu hingga ke depannya, saya akan mengumpulkan sampah plastik di Adventure Bag di setiap perjalanan atau petualangan saya," tulisnya.

 

 


Cara Berpartisipasi

Pantai Batu Bolong Bali Penuh Sampah
Foto yang diunggah pemilik akun Instagram @thelifeofjord menampilkan kondisi Pantai Batu Bolong penuh sampah. (dok. Instagram @thelifeofjord/https://www.instagram.com/p/BrbjPErAPEK/Dinny Mutiah)

Masih dalam laman tersebut, Jackson mengundang semua orang terlibat dalam gerakan ini. Ada tiga langkah yang bisa dilakukan. Pertama, mengumpulkan sekantong sampah setiap kali berpetualang ke pegunungan, hutan maupun pantai.

Kedua, berbagi Adventure Bag lewat akun Instagram dengan tag #adventurebag dan mention @adventurebagcrew. Ia menerangkan, berbagi kisah itu bukan untuk mendapat pujian, tetapi agar semakin banyak orang yang terlibat dalam gerakan tersebut.

Ketiga, tim Adventure Bag akan mengunggah ulang foto atau video yang diunggah lewat akun Instagram mereka. Ia juga akan menampilkan cerita yang inspiratif lewat akun pribadinya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya