13 Kuliner Malang yang Enak dan Legendaris, Dijamin Bikin Ketagihan

Selalu bikin kangen Malang.

oleh Septika Shidqiyyah diperbarui 01 Jan 2019, 11:47 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2019, 11:47 WIB
Ilustrasi makanan Malang
Ilustrasi (Sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Malang yang sejuk selalu menjadi tempat favorit bagi banyak orang sebagai tempat berlibur. Tak hanya bisa menikmati berbagai obyek wisata yang seru, di sana Anda dapat menyantap ragam sajian kuliner Malang yang khas dan tiada duanya. 

Tidak susah menemukan tempat makan enak di Malang karena jumlahnya yang banyak. Beragam kuliner Malang yang lezat siap menggoyang lidah para wisatawan. Apalagi banyak kuliner Malang yang legendaris.

Malang memiliki banyak ragam kuliner yang melegenda dan wajib Anda coba. Mulai dari bakso hingga es krim. Nah, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Selasa (1/1/2019), kuliner Malang yang enak dan legendaris.


Bakso President dan Pecel Kawi

1. Bakso President

Salah satu kuliner Malang yang khas adalah bakso. Anda bisa menemukan kedai bakso dengan mudah di seluruh penjuru kota. Tapi, salah satu yang paling terkenal adalah Bakso President yang sudah berdiri sejak 1977. Kedai bakso ini berada di Jalan Batanghari No 5. Ada berbagai jenis bakso yang bisa kamu pilih di Bakso President, mulai dari bakso kecil, bakso besar, bakso telur, bakso goreng, bakso urat, bakso tulang muda, bakso goreng udang, siomai basah, hingga bakso bakar. 

2. Pecel Kawi 

Kabarnya Pecel Kawi sudah ada sejak 1979 dan selalu ramai pembeli hingga sekarang. Pecel Kawi ini terkenal akan bumbu kacang yang gurih dan sedikit lebih kental dari bumbu pecel pada umumnya. Satu porsi Pecel Kawi terdiri dari nasi putih, sayuran, lauk-pauk, dan bumbu kacang kental.  Anda juga bisa memilih lauk sendiri, mulai dari telur goreng, dadar jagung, hingga lele goreng. Anda bisa menyantap pecel kawi di Jalan Kawi Atas No 43B.


Angsle dan Ronde Titoni dan Pos Ketan Legenda

3. Angsle dan Ronde Titoni

Warung ronde ini sudah berdiri sejak tahun 1948. Berada dekat alun-alun Malang, Anda bisa menikmati semangkuk wedang ronde basah, wedang ronde kering, kacang kua hingga angsle. Warung ini ada di Jalan Zainal Arifin No. 17, Malang. Kuliner Malang ini cocok disantap di malam hari yang dingin. Sembari menikmati ronde ataupun angsle, Anda juga bisa mengudap roti goreng dan juga cakwe.

4. Pos Ketan Legenda

Sesuai dengan namanya menu di Pos Ketan Legenda merupakan kuliner Malang yang dibuat dari olahan beras ketan. Kuliner Malang satu ini sudah melegenda di kawasan Malang Raya dan sudah ada sejak tahun 1967. Pos Ketan Legenda 1967 buka setiap harinya sejak pukul 3 sore hingga 3 dini hari. Menunya sendiri ada beragam seperti ketan bubuk, ketan susu, ketan keju, dan favorit banyak orang adalah ketan durian.


Sate Landak dan Rawon Pak Jenggot

5. Sate Landak 

Bosan dengan olahan kuliner Malang yang biasa aja? Anda bisa mencicipi kuliner ekstrem berupa sate landak Bu Ria di Jalan Raya Bugis 47 Saptonegoro, Palis. Warung Sate Landak Bu Ria menyajikan ragam olahan kuliner ekstrim, di antaranya sate landak, sate bulus, dan sate biawak. Selain sate ada ada juga menu olahan sup. Tekstunya empuk dan memiliki rasa gurih dijamin bikin siapapun ketagihan. Kuliner Malang yang unik ini sudah ada sejak tahun 2001 lalu. 

6. Rawon Pak Jenggot 

Rawon merupakan kuliner khas Jawa Timur yang memiliki ciri khas warna hitamnya. Nah, saat liburan di Malang, Anda bisa menyantap rawon di warung Pak Jenggot yang terdapat di Jl. Simpang Kawi, Klojen, Malang. Kelezatan kuliner Malang satu ini sudah melegenda sejak tahun 1976.


Es Krim Oen dan Mie Gajah Mada

7. Es Krim Oen 

Kuliner Malang selanjutnya yang tak boleh dilewatkan adalah es krim di Toko Oen. Toko Oen adalah sebuah kedai es krim legendaris yang sudah ada sejak 1930. Cita rasa es krim di Toko Oen tidak berubah, masih nikmat dengan rasa manis dan tekstur yang lembut. Restoran di Jalan Jend. Basuki Rakhmad 5, Malang ini menghadirkan suasana yang nyaman dengan nuansa tempo dulu.

Restoran ini menyajikan beragam menu favorit mulai dari es krim, banana split, loempia, vleeskroetje met mosterd (kroket dengan saus mustard) hingga kippen brood met mosterd (pastry ayam dengan paduan saus mustard).

8. Mie Gajah Mada 

Sesuai dengan namanya, tempat ini menyajikan olahan mi. Dari berbagai olahan mi yang ditawarkan, menu andalannya adalah mi ayam jamur. Satu porsi terdiri dari mi, potongan jamur, daging ayam suwir, sawi, serta taburan bawang goreng dan daun bawang. Tak ketinggalan kuah bening yang gurih. Mie Gajah Mada berada di Jalan Pasar Besar 17A. Tempat kuliner Malang satu ini merupakan salah satu warung yang sudah ada sejak lama namun tetap menampilkan dekorasi dan suasana old fashion.


Soto Geprak Mbah Djo dan Bakpao Boldy

9. Soto Geprak Mbah Djo

Kuliner Malang satu ini telah dikenal sejak tahun 1959 silam. Kemasyhuran Soto Geprak Mah Djo bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan soto disini menggunakan racikan bumbu bumbu tradisinal yang berkualitas sehingga menghaslkan cita rasa yang lezat dan khas.

10. Bakpao Boldy

Disebut Bakapao Boldy karena lokasinya dulu berada di jalan Boldy, Malang (kini dikenal dengan jalan Mangun Sarkoro, Blimbing, Kota Malang). Kuliner Malang yang satu ini sudah terkenal enak sejak tahun 1950 lho. Tidak hanya isian daging, bakpao di sini juga memiliki isian kacang hijau, tausa dan kacang tanah.


Orem-orem, Rawon Nguling dan Nasi Bakmoy Depot Hok Lay

11. Orem-orem 

Orem-orem adalah kuliner Malang yang berbahan dasar irisan tempe goreng, ayam, dan dimasak bersama kuah santan kental. Penyajiannya adalah dengan ketupat iris yang diberi tauge, tempe dan disiram kuah sayur kuah santan. Rasa kuah orem-orem mirip seperti sayur lodeh dengan rasa sedikit pedas, dan bisa ditambah kecap manis dan sambal sesuai selera. 

Orem-orem dahulu biasa hanya disajikan dalam acara hajatan seperti pernikahan dan syukuran di masyarakat Kota Malang. Namun sejak 1980-an, masakan orem-orem juga dapat dibeli di warung tradisional, bahkan pedagang kaki lima. Salah satu lokasi yang sangat terkenal untuk menyantap seporsi orem-orem adalah Orem-orem Pak Tik yang sudah ada sejak tahun 1967 yang lalu.

12. Rawon Nguling

Kuliner Malang satu ini berada di Jalan Zainal Arifin Nomor 62, Malang. Rawon Nguling ini sudah ada sejak tahun 1982 lho. Yang khas dari rawon di tempat ini adalah kuahnya yang berwarna hitam tapi tidak terlalu pekat dan tidak berlemak. Selain itu potongan dagingnya besar-besar. 

Baca juga: 15 Tempat Wisata Kuliner Malang dan Batu yang Murah dan Buka di Malam Hari 2019

13. Nasi Bakmoy Depot Hok Lay

Kenapa harus menyantap nasi Bakmoy di Depot Hok Lay? Karena kelezatan kuliner Malang ini sudah tak terbantahkan. Nasi Bakmoy adalah nasi digenangi kuah cokelat dari kaldu ayam ditaburi potongan daging ayam dan taburan daun bawang goreng. 

Depot Hok Lay sendiri sudah ada sejak 1946. Tempat makan yang ada di Jalan KH. Ahmad Dahlan ini terkenal dengan hidangan Chinese foodnya. Menu yang populer dan menjadi andalannya adalah nasi bakmoy, nasi panca warna dan juga cwie mie serta lumpia Semarang. Selain itu, ada juga minuman jadul tapi kekinian dan instagramable yaitu Fosco yang merupakan es susu cokelat yang dicampur dengan sirup karamel yang ditempatkan di botol Coca-cola. Harga makanan di Depot Hok Lay juga tidak ada yang melebihi Rp 30.000 dan semuanya halal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya