Lupis Mbah Satinem, Kuliner Kegemaran Presiden Soeharto Masuk Serial Dokumenter Street Food

Jadi salah satu wakil Indonesia di serial dokumenter, Street Food, lupis mbah Satinem tidak pernah sepi pembeli.

oleh Asnida Riani diperbarui 14 Apr 2019, 03:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2019, 03:00 WIB
Lupis mbah Satinem
Lupis mbah Satinem. (dok. Instagram @asrieyoka/https://www.instagram.com/p/Bq7iwSfgKkB/)

Liputan6.com, Jakarta - Netflix baru saja merilis trailer untuk serial dokumenter terbaru, Street Food. Dalam sinopsis resmi, serial baru yang dalam trailer menampilkan lupis mbah Satinem ini dituliskan sebagai perjalanan budaya menyusuri makanan kaki lima dan menemukan kisah orang-orang yang membuat hidangan dengan cita rasa khas.

Sembilan negara Asia yang dijelajahi meliputi Thailand, India, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Filipina, Vietnam, dan, tentunya, Indonesia. Salah satu wakil Indonesia adalah lupis terkenal dari Yogyakarta buatan seorang nenek yang akrab disapa mbah Satinem.

Berbicara tentang menu sarapan di kota dengan semboyan 'Yogyakarta Berhati Nyaman', lupis mbah Satinem kiranya sudah tak lagi asing. Mbah Satinem sendiri diketahui telah berjualan sejak tahun 63-an, hinga sekarang dibantu anaknya.

Berjualan di Jl. Bumijo no.50, Gowongan, Yogyakarta, gelaran dagangan murah meriah, yakni Ro 5 ribu, ini sudah bisa dinikmati sejak pukul 6 pagi. Selalu ramai, bahkan kadang sampai mbah Satinem tak terlihat dari jauh karena terttutup pembeli, sistem pembelian di sini memakai nomor antrean.

Jangan sampai datang terlalu siang jika Anda ingin mencoba kelezatan lupis legendaris satu ini. Pasalnya, di hari-hari ramai, sajian lupis dengan siraman gula aren membuat ketahan ini bisa ludes di pukul 07.30 WIB.

Di samping lupis mbah Satinem yang sudah memiliki banyak pelanggan, dilansir dari Eater, Sabtu, 13 Maret 2019, gudeg buatan mbah Lindu, serta mie lethek khas Bantul dari Yasir Feri Ismatrada juga disebutkan bakal muncul di serial dokomenter tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kegemaran Almarhum Presiden Soeharto

Lupis mbah Satinem
Lupis mbah Satinem. (dok. Instagram @asrieyoka/https://www.instagram.com/p/BZ4x2QUBAgN/)

Semasa hidup, Presiden RI ke-2, Soeharto, nyatanya juga jadi satu dari sekian banyak pelanggan yang ketagihan kelezatan lupis mbah Satinem. Melansir dari video Brilio.net, Sabtu, 13 April 2019, bukan beliau sendiri yang datang untuk membeli, namun meminta tolong pada ajudannya.

"Dulu (beli lupis). Sudah meninggal ya sekarang pesuruhnya tidak ke sini. Ya sering (Soeharto minta tolong dibelikan lupis mbah Satinem)," kata nenek berusia 70 tahunan-an tersebut.

Dengan lumeran gula aren yang disebut-sebut membuat beda sajian lupis satu ini, pastikan memasukan lupis mbah Satinem sebagai menu sarapan jika Anda tengah berada di Yogyakarta. Selamat mencoba! 

Beragam hidangan lain di antaranya omelet kepiting dan sup tom yum buatan chef nyentrik, Jay Fai di Bangkok, chaat buatan Dalchand Kashyap sebagai wakil India), dan siput buatan Truoc  di Vietnam.

Lalu, ada sup kepala ikan buatan Grace Chia Hui Lin di Tiongkok, tuna bakar buatan Toyo dan okonomiyaki buatan Goshi di Jepang, kuliner Korea Selatan, yakni kepiting asin kedelai buatan Gunsook Jung, putu piring buatan Aisha Hashim di Singapura dan belut buatan Florencio Escabas di Filipina.

Street Food musim pertama yang salah satunya akan menampilkan kelezatan dan kisah lupis mbah Satinem nan legendaris ini rencananya akan dirilis di Netflix pada 26 April 2019 mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya