Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Begini Kemegahan Patung Buddha Raksasa di China

Patung Buddha raksasa di Sichuan, China, kembali dibuka untuk wisatawan.

oleh Komarudin diperbarui 04 Mei 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2019, 12:30 WIB
Patung Budha Raksasa
Patung Budha Raksasa di Leshan, China, kembali dibuka untuk wisatawan (Image by Robs123 from

Liputan6.com, Jakarta - China memiliki destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya patung Buddha raksasa bernama Buddha Leshan. Situs tersebut kembali dibuka usai dilakukan perbaikan. Selain Buddha Leshan, ada juga yang menyebutnya sebagai Buddha Sichuan.

Patung Buddha itu terletak di Leshan, kota kecil yang tak jauh dari Kota Chengdu, ibukota Provinsi Sichuan, China. Patung tersebut dipahat pada dinding atau permukaan salah satu puncak tebing bebatuan di sekitar wilayah pegunungan Lingyun.

Patung Buddha Leshan sendiri dikenal dengan sebutan Dafo. Dafo adalah pahatan patung Buddha Maitreya yang tengah duduk dengan tangan bertumpu pada kedua lututnya, serta mata yang memandang ke arah sungai.

Patung ini memiliki tinggi tinggi 71 meter dan lebar 28 meter. Sementara, jari-jari patung Buddha ini memiliki panjang sekitar 8,3 meter.

Lebar pangkuan patung Buddha tersebut mencapai 9 meter yang dapat memangku puluhan orang. Posisi patung ini menghadap Sungai Min dan menghadap ke arah Gunung Emei.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Situs Warisan Dunia UNESCO

Patung Buddha Raksasa
Patung Buddha Raksasa di China kembali dibuka untuk wisatawan (Image by StockSnap from

Untuk mencegah erosi dan pelapukan serius pada patung Buddha, ada beberapa lubang tersembunyi yang dibangun pada rambut, leher, serta di lubang-lubang di belakang telinga Buddha.

Berdasarkan sejarah, patung itu mulai dibangun pada pada 713 silam atau seiring dengan masa-masa keemasan kekaisaran Dinasti Tang di bawah kepemimpinan Kaisar Xuangzong.

Keberadaan patung ini diinisiasi oleh seorang biksu bernama Hai Tong. Kemegahan patung Buddha raksasa itu secara resmi ditetapkan sebagai sebuah situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1996.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya