Tapak Tilas Peristiwa Rengasdengklok, Holisticare Ester C Gelar Lomba Lari Estafet

Berawal dari Rengasdengklok, Jawa Barat, dan berakhir di Tugu Proklamasi, Jakarta, lomba lari estafet ini berjarak 74 kilometer (km).

oleh Asnida Riani diperbarui 12 Jul 2019, 07:02 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2019, 07:02 WIB
Holisticare Ester C
Warming-up session with media pada gelaran historic run 74 kilometer (km) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 10 Juli 2019. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Menyongsong hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-74, Holisticare Ester C mengajak publik tapak tilas peristiwa Rengasdengklok. Ide ini diwujudkan dalam gelaran lomba lari estafet sejauh 74 kilometer (km), sesuai angka ulang tahun kemerdekaan Indonesia.

Acara bertajuk "Historic Relay Run 74Km" yang bakal berlangsung pada Minggu, 4 Agustus 2019, tersebut merupakan puncak dari kampanye #CareuntukMerdeka. Rute yang dipilih merupakan cara Holisticare Ester C mengingatkan momentum penting jelang kemerdekaan.

"Kampanye yang kami gelar bermaksud mengajak masyarakat Indonesia menghargai kemerdekaan yang diperjuangkan para pendiri bangsa,” kata Rachmadi Joesoef selaku Direktur Utama Indocare Group di acara Warming-up Session with Media Historic Run 74 Km di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Juli 2019.

Associate Director Brand and Communication Indocare Group Rudy Tandi menambahkan, pemilihan lari estafet dalam gelaran historic run merupakan simbol bahwa demi membangun bangsa, masyarakat perlu bekerja sama.

Telah disiapkan selama lima bulan terakhir, penyelenggaraan lomba lari estafet ini bakal diikuti 10 grup, masing-masing lima peserta, dari 10 komunitas lari. Dimulai di Tugu Perjuangan, Rengasdengklok, pukul 00.00, peserta akan melalui empat check point sampai tiba di garis akhir di Tugu Proklamasi, Jakarta.

Pemilihan komunitas dengan pelatihan tepat jadi pertimbangan pihak Holisticare Ester C, mengingat kegiatan dimulai di malam hari dengan jarak yang sangat jauh, di mana masing-masing peserta akan berlari rata-rata 15 km.

Faktor keamanan diutamakan ketika memilih jalan provinsi sebagai rute. Penyelenggaraannya juga bekerja sama dengan pihak keamanan setempat yang berada di setiap check point dan jalur yang dilalui para peserta lomba lari estafet.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Siapkan Tubuh untuk Lari Jarak Jauh

Holisticare Ester C
Warming-up Session with Media pada gelaran Holisticare Ester C Historic Run 74 kilometer (km) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 10 Juli 2019. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Di samping mengenang peristiwa sejarah di momen kemerdekaan Indonesia, Historic Run 74 Km juga jadi cara Holisticare Ester C mengingatkan pentingnya menjaga daya tahan tubuh demi mendukung produktivitas sehari-hari, juga saat berolahraga, terutama lari jarak jauh.

"Olahraga intens kayak lari jarak jauh itu membutuhkan daya tahan tubuh," papar Research Scientific Support Indocare Group dr. Jennifer Kurniawan. Jennifer menyarankan konsumsi vitamin C tambahan bagi para pelaku olahraga intens.

"Kita kadang pikir vitamin C bisa didapat dari makanan, tapi dalam satu hari ternyata makanan yang dimakan tidak semua mengandung vitamin C. Ternyata kita missed dan kebutuhan vitamin C malah tidak terpenuhi," jelasnya.

Brand Ambassador Holisticare Ester C Melanie Putria yang sudah menggeluti dunia lari sejak 2002 menuturkan, menjaga kondisi tubuh merupakan trik untuk terus bisa lari. "Sampai tua kalau bisa masih terus lari," ujar Puteri Indonesia 2002 tersebut.

Karenanya, hal ini dilakukan dengan melakukan gaya hidup sehat secara rutin. "Harus konsisten. Jangan kalau lagi mau ada lomba apa, baru dijaga badannya, waktu olahraganya, asupannya," tambah Melanie.

Sebagai pelari cukup serius, Melanie mengaku mengonsumsi suplemen vitamin C untuk menjaga kebugaran tubuh. "Kuncinya di rutin," tegas perempuan 37 tahun tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya