6 Makanan Tak Terduga yang Bantu Atasi Sembelit

Sembelit bisa merepotkan bila dibiarkan. Konsumsi makanan yang tepat agar tak berlanjut.

oleh Putu Elmira diperbarui 17 Jul 2019, 05:01 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2019, 05:01 WIB
Jangan Sepelekan Sembelit
Sembelit merupakan suatu keadaan yang tidak normal yang akan menghambat aktivitas sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta - Susah buang air besar atau dikenal dengan sembelit, menjadi masalah pencernaan yang sering dialami. Penyakit ini diidap banyak orang, menyebabkan kesakitan selama buang air besar.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi sembelit. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan membuat pencernaan menjadi lancar. Dilansir dari Medical News Today, Minggu, 14 Juli 2019, Liputan6.com merangkum enam makanan yang dapat membantu meringankan sembelit.

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti buncis dan kacang polong memiliki serat yang sangat tinggi. Nutrisi ini dapat meningkatkan pencernaan menjadi lebih lancar dan mengurangi sembelit.

Kacang-kacangan seperi kacang polong dan buncis, mudah ditemukan dan murah. Satu setengah mangkuk kacang-kacangan mampu memenuhi sekitar 31 persen dari kebutuhan serat harian dan setiap mangkuk kacang-kacangan, bisa menyediakan serat dua kali lebih banyak dibandingkan kebanyakan sayuran lainnya.

Mengonsumsi buncis dan juga kacang polong secara rutin dan baik dapat mencegah sembelit. 

Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:

2. Plum

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Selanjutnya yang bisa mengatasi sembelit adalah plum. Buah ini biasa dijadikan obat untuk menghilangkan sakit saat buang air besar. Plum mengandung banyak serat, nutrisi yang dikenal untuk memudahkan dan mempercepat pergerakan usus.

Plum juga mengandung gula yang dapat difermentasi, yang dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Plum terkenal karena efek pencahar pada tubuh dan mengonsumsi 100g plum per hari, mampu membuat feses mudah dikeluarkan. Sebaiknya mengonsumsi buah ini secara langsung agar tidak ada zat yang hilang dan bermanfaat untuk mengurangi sembelit.

3. Brokoli

Brokoli
Ilustrasi Foto Brokoli (iStockphoto)

Brokoli mengandung sulforaphane atau zat yang dapat melindungi usus dan memperlancar pencernaan. Sulforaphane juga dapat mencegah pertumbuhan berlebih beberapa mikroorganisme usus yang dapat mengganggu proses pencernaan.

Serat yang tinggi juga dimiliki oleh brokoli, seperti halya kacang-kacangan. Brokoli sangat rendah kalori dan menjadi sumber nutrisi yang baik. Mengonsumsi brokoli membuat gejala sembelit berkurang dan memperlancar buang air besar.

Sebenarnya, brokoli yang masih dalam keadaan mentah memiliki lebih banyak serat. Namun, banyak orang tidak menyukai hal ini karena rasanya yang aneh saat dimakan mentah.

Anda dapat memasaknya dengan mengukus, memanggang, atau membakarnya untuk menghindari kalori tambahan pada brokoli. Agar rasanya lebih enak, Anda dapat menambahkan sedikit minyak zaitun, garam, dan merica.

4. Apel dan Pir

Makanan untuk Usia 5o Tahun
Apel dan Pir / Sumber: iStockphoto

Kedua buah ini mengandung senyawa yang dapat meningkatkan pencernaan, termasuk serat, sorbitol, dan fruktosa. Buah-buahan ini juga mengandung kadar air yang tinggi sehingga mampu meringankan pencernaan dan mencegah sembelit.

Buah apel dan pir memiliki serat yang cukup tinggi. Satu buah apel mengandung 4,4 gram atau setara dengan 17 persen dari asupan serat yang direkomendasikan untuk tubuh. Serat yang terdapat dalam apel disebut dengan pektin sedangkan buah pir tinggi akan kandungan fruktosa dan sorbitol.

Kandungan Fruktosa dan sorbitol merupakan sejenis gula yang tidak diserap dengan baik oleh tubuh. Gula ini akan menjadi pendorong alami yang membawa air ke dalam usus. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari apel dan pir, Anda dapat mengonsumsinya dengan kulit utuh. Namun sebelumnya, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu.

5. Beri

20150723-Konsumsi 7 Jenis Makanan Ini Untuk Mencegah Kanker 4
Buah yang masuk dalam keluarga berry, seperti blueberry, stroberi, dan ceri banyak mengandung anthocyanin. Anthocyanin adalah senyawa yang membantu melambatkan proses penuaan, melindungi tubuh dari penyakit jantung dan kanker. (Istimewa)

Jenis beri yang kaya akan serat dan air adalah blackberry dan raspberry. Kedua jenis beri ini juga bermanfaat untuk meredakan sembelit karena memiliki antioksidan yang dapat mendorong feses saat buang air besar.

Setengah gelas blackberry mampu memberikan 3,8 gram serat, sedangkan raspberry memberikan lebih banyak serat yakni 4 gram. Beri mengandung rendah kalori, jadi Anda bisa makan banyak beri sebagai makanan penutup atau dijadikan sarapan.

Untuk penderita sembelit, sebaiknya mengonsumsi satu atau dua genggam beri setiap harinya. Hal ini akan membantu meningkatkan pencernaan usus Anda menjadi lebih baik setelah mengonsumsi buah ini.

6. Roti Gandum dan Sereal

Ilustrasi Roti Gandum
Ilustrasi roti gandum. (iStock)

Roti gandum kaya akan serat dan karbohidrat yang sangat baik untuk menambah berat tinja dan mempercepat aliran melalui usus. Untuk mendapatkan nutrisi terbanyak dari gandum utuh, Anda dapat mengonsumsinya secara mentah atau dimasak ringan.

Roti gandum dan sereal yang juga mengandung kacang-kacangan dan biji-bijian yang mengemas lebih banyak serat ke dalam setiap sajian. Serat pada gandum dapat merangsang pergerakan usus untuk mengeluarkannya feses, sehingga jika Anda mengonsumsinya akan memicu rasa ingin buang air besar.

Jika sulit untuk menemukan gandum utuh, Anda bisa mengonsumsi roti gandum yang rendah lemak dan memiliki kandungan serat tinggi. Sebelum membelinya, pastikan kandungan pada roti gandum sama seperti kandungan gandum utuh. (Devita Nur Azizah)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya