Kiat Sukses Danu Sofwan, Pemilik 800 Gerai Cendol Kekinian

Seperti apa kiat sukses Danu Sofwan yang mempunyai 800 gerai cendol kekinian di seluruh Indonesia?

oleh Henry Hens diperbarui 17 Sep 2019, 03:01 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 03:01 WIB
[Bintang] Eksklusif Danu Sofwan, Kuli Pasir yang Jadi Radja Cendol
Eksklusif Danu Sofwan, Kuli Pasir yang Jadi Radja Cendol. (Foto by Andy Masela/Bintang.com, Digital Imaging by Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak ragam minuman tradisional khas Indonesia yang tidak kalah segar dengan minuman ala luar negeri, salah satunya adalah cendol. Dengan mendengar namanya saja, kita pasti langsung terbayang dengan kesegaran segelas es cendol dingin dengan citarasa manis.

Kalau kita lebih mengenal cendol yang disajikan dengan saus gula merah dan siraman kuah santan, berbeda halnya dengan inovasi yang ditawarkan oleh Radja Cendol (Randol).

Mereka menawarkan konsep cendol susu yang dipadukan dengan aneka topping yang lezat. Randol pun menyajikan minuman kekinian yang banyak diminati.

Sesuai dengan namanya, Randol memang pantas dijuluki Raja Cendol Indonesia. Dibuka sejak 2014, Randol kini sudah mempunyai lebih dari 800 gerai di berbagai daerah di Indonesia.

Danu Sofwan selaku pendiri Randol mengungkapkan kiat sukses berbisnis makanan dan minuman dengan terus berinovasi dengan produk.

"Banyak produk dasar yang dikreasikan ulang. Kita harus berinovasi agar tidak bosan," ungkap Danu dalam sebuah acara di Jakarta Pusat, 13 September 2019.

Ia mencontohkan produknya yang merupakan minuman tradisional Indonesia dengan inovasi kemasan, selain menu-menu baru. Danu juga menargetkan menu baru setiap tiga bulan.

Dia sudah mengombinasikan cendol dengan bahan makanan lain yang menarik dan menghasilkan rasa baru. Misalnya, durian, milkshake, sampai roti panggang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kece Parah dan Digondol Satpol

Endeus Festival 2019
Danu Sofwan (kanan) di Jumpa pers Endeus Festival 2019. (foto: dok.gdpventure)

Berbagai inovasi Danu itu bertujuan konsumen tidak bosan dan selalu penasaran dengan produknya. Konsumen juga akan kembali demi menikmati minuman buatannya itu.

"Kita juga harus bisa menarik perhatian pasar dengan pakai nama menu yang aneh dan unik. Hal ini penting supaya gampang diingat orang," tuturnya.

Hal itu terlihat dari menu Randol yang terkesan unik dan lucu seperti "Kece Parah" alias "Keju Cendol Pake Duren Aaaahhh" sampai "Digondol Satpol" yang merupakan kependekan dari "Di mana Green Tea dan Cendol Bersatu, Itu Nampol".

Danu juga akan berbagi lebih banyak tips berbisnis dan memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan usaha dalam Endeus Festival yang akan berlangsung di Gandaria City Mal, Jakarta Selatan, pada 25-27 Oktober 2019.

Untuk memenuhi kebutuhan para mitra yang ingin memulai bisnis bersama Randol, Danu mengatakan timnya sudah menyiapkan dua pilihan paket kemitraan, yaitu paket indoor dan paket outdoor. Para panglima Randol (sebutan untuk mitra waralaba Randol) bisa memilih kedua paket tersebut dengan harga terjangkau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya