Jolene Marie Unjuk Gigi Bermain Alat Musik Sasando di Miss International 2019

Liputan6.com, Jakarta - Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Jolene Marie Cholock-Rotinsulu tengah menjalani masa karantina Miss International 2019 pada 25 Oktober hingga 12 November 2019 di Tokyo, Jepang. Ia mengerahkan kemampuan terbaik di masa penilaian ini.

Salah satunya ketika Jolene Marie unjuk gigi bermain alat musik petik asal Rote, NTT, sasando. Beraksi di talent show Miss International 2019, sembari memainkan alat musik tersebut, ia jug menyanyikan Indonesia Pusaka dan Mirai e secara medley.

Kala itu, Jolene tampil cantik dalam balutan gaun putih karya desainer Yosep Sinudarsono. Tak hanya itu, rambutnya tampak disanggul dan dilengkapi dengan penggunaan aksesori persembahan dari Le Ciel Design.

Setelah selesai memamerkan kebolehan di talent show, perempuan berusia 22 tahun ini mengunggah potret melalui akun Instagram pribadi. Jolene juga mengungkapkan kebanggaan dengan menuliskan keterangan dari bahasa Jepang.

"Saya benar-benar merasa terhormat memiliki kesempatan untuk menampilkan musik Sasando, salah satu budaya Indonesia." tulis Jolene di kolom keterangan potret yang diunggah pada 28 Oktober 2019.

Selama masa karantina, ada serangkaian acara yang akan diikuti Jolene Marie dan kontestan dari seluruh dunia. Grand final Miss International 2019 akan berlangsung pada 12 November 2019 di Tokyo Dome City Hall, Jepang.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Beberapa Wakil Indonesia di ajang Miss International sudah menampilkan kebolehan bermain alat musik. Sebut saja Jolene Marie yang kini tengah berlaga di Miss International 2019 dan unjuk gigi bermain sasando.

Sebelumnya, Kevin Lilliana tampil memainkan angklung di ajang Miss International 2017. Kala itu, ia berhasil menyabet gelar sebagai Miss Internasional 2017.

Sementara, Jolene selama mengikuti karantina hingga grand final nanti mengenakan busana dari sederet desainer ternama, seperti ANAZ, Diana M Putri, Yosep Sinudarsono, Priyo Octaviano, dan Kebaya Intan Avantie.

Yayasan Puteri Indonesia tahun ini mendaulat desainer Diana M Putri yang berkolaborasi dengan Le Ciel Design untuk membuat kostum nasional untuk Jolene. Kostum tersebut mengusung tema The Legend of Dewi Rengganis.

Kostum ini terinspirasi dari legenda sang dewi, legenda di lereng pegunungan Iyang dan Argopuro yang meliputi Kabupaten Bondowoso, Situbondo, Jember, dan Probolinggo. Kebetulan, Jolene sempat mendaki gunung tersebut hingga ke puncak.

Jolene bakal tampil dalam balutan Emerald Green Cut Out Watuso Bodysuit dengan manik-manik etnis Ronce kuno, double slit acetasilk, rok tulle emas metalik. Sebagai desainer, Diana sangat memperhatikan setiap detail kostum.