Kisah Lelaki Rela Sumbangkan Sumsum Tulang Belakang untuk Orang Tak Dikenal

Sumsum tulang belakang si lelaki yang bisa cocok dengan pasien, padahal ia bukan bagian keluarga, dianggap sebagai sebuah keajaiban.

oleh Komarudin Komar diperbarui 19 Nov 2019, 13:03 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2019, 13:03 WIB
Pria Tiongkok Sumbangkan Sumsum Tulang Belakang untuk Selamatkan Gadis Kecil Pengidap Leukimia
Chen Rendian setelah menjalani operasi (dok Facebook China Daily/https://www.facebook.com/chinadaily/photos/pcb.10157818241176291/10157818229761291/?type=3&theater/Ossid Duha Jussas Salma)

Liputan6.com, Jakarta - Asalah Chen Rendian, lelaki asal Tiongkok yang telah menyelamatkan gadis delapan tahun pengidap penyakit leukimiayang tak dikenalnya sama sekali. Tindakan berani ini dilakukan dengan mendonorkan sumsum tulang belakang miliknya.

Melansir dari laman Asia One, Jumat, 15 November 2019, Chen adalah mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Cgangsha. Ia telah mendaftar ke Program Donor Sumsum Tiongkok pada tahun 2017.

Sekian tahun menunggu, lelaki itu setuju mendonasikan sumsum tulang belakang setelah diberi pengarahan oleh Palang Merah Hunan. Disebutkan bahwa tulangnya sangat cocok dengan gadis muda penderita leukimia di Rumah Sakit Xiangya Universitas South Central.

"Saya mendaftar program ini setelah belajar tentang sel induk hemopoietik," kata Chen. Ia menuturkan, mendonorkan sel induk hemopietik terbilang aman, hanya saja memang bakal ada kekurangan besar sel induk.

Sumsum tulang adalah jaringan lemak lembut di dalam tulang yang berfungsi menghasilkan darah. Selain pendonor sumsum tulang belakang yang susah dicari, sumsum tulang belakang sendiri juga susah didonorkan karena harus cocok dengan pasien.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Keajaiban

Donor yang Susah
Chen Rendian dikunjungi oleh teman dan keluarganya setelah selesai operasi (dok Facebook China Daily/https://www.facebook.com/chinadaily/photos/pcb.10157818241176291/10157818229896291/?type=3&theater/Ossid Duha Jussas Salma)

Ahli menjelaskan, kecocokan sumsum tulang belakang akan lebih besar kemungkinannya jika dilakukan saudara kandung. Perbandingan kesuksesannya 25 persen antara saudara kandung, sedangkan dengan orangtua dan anak hanya sekitar 0.5 persen saja.

Maka dari itu, sumsum tulang belakang Chen yang bisa cocok dengan gadis tersebut, padahal ia bukan bagian keluarga, dianggap sebagai sebuah keajaiban. Ia langsung menyetujui tawaran Palang Meran Hunan untuk menyumbangkan sumsum tulang belakangnya.

Chen memiliki tubuh yang bugar, hingga proses tes kesehatan berlangsung lancar dan langsung bisa mendonorkans sumsum tulang belakangnya. Chen sangat berharap akan semakin banyak orang yang mengikuti langkahnya bergabung dalam program ini agar banyak orang terbantu.

(Ossid Duha Jussas Salma)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya