Liputan6.com, Jakarta Pariwisata dan komunitas lokal di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat kedepan diprediksi semakin menggeliat dan mampu bersaing dengan destinasi wisata lain Indonesia yang sudah lebih dulu maju. Hal ini tidak lepas dari AirAsia yang baru meresmikan program JourneyD atau Journey for Development di Desa Bonjeruk, Lombok Tengah, pada Selasa, (26/11).
JourneyD merupakan sebuah program berkelanjutan jangka panjang yang membantu masyarakat lokal mendirikan dan membina proyek pariwisata berbasis masyarakat dalam mendukung pariwisata yang bertanggung jawab.
Baca Juga
JourneyD pertama kali diinisiasikan empat tahun lalu dengan empat komunitas yang tersebar di Thailand. JourneyD juga telah didukung oleh United Nations Development Programme (UNDP) atas kontribusinya terhadap 12 dari 17 Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya menuntaskan kemiskinan dan kelaparan, hingga mendorong industri, inovasi dan infrastruktur.
Advertisement
Veranita Yosephine Sinaga selaku Direktur Utama AirAsia Indonesia mengungkapkan Industri pariwisata tentu memiliki dampak terhadap ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan yang tidak dapat dihindari. Berangkat dari fakta tersebut, AirAsia berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dari segala aspek operasional kami.
"Melalui JourneyD, kami akan membantu komunitas lokal di destinasi utama yang kami layani, untuk mengurangi dampak pada lingkungan sembari melestarikan budaya lokal dan membantu ciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat lokal. Program kami dirancang untuk menghadirkan pengalaman positif bagi masyarakat lokal, pelaku bisnis pariwisata, dan yang terpenting bagi wisatawan melalui pariwisata berkelanjutan dan bertanggung jawab," ujar Veranita Yosephine Sinaga.
Disebutkan oleh Veranita, Indonesia memegang peranan penting bagi AirAsia. Sehingga AirAsia tidak hanya mendorong peningkatkan konektivitas melainkan juga mendukung masyarakat untuk lebih maju.
"Air Asia tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas internasional dan domestik secara signifikan untuk mendukung Lombok sebagai salah satu dari lima tujuan prioritas utama yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Kami juga ingin berkontribusi bagi masyarakat dengan mendukung komunitas lokal dimana kamu beroperasi yang berdampak baik dalam segala hal termasuk pariwisata, ekonomi, dan penumpang AirAsia," tambah Veranita.
Program JourneyD di Lombok Tengah dijalankan secara efektif mulai 2020. Para Allstar (sebutan untuk karyawan AirAsia) akan bekerjasama dengan para ahli untuk membangun kemampuan komunitas lokal di Lombok Tengah untuk mengembangkan penawaran wisata yang berbasis pada pelestarian budaya, warisan, dan lingkungan hidup. Termasuk pengembangan dan pemasaran produk-produk lokal, peningkatan komunitas dan layanan, serta peningkatan standar keselamatan, kebersihan dan pengelolaan limbah guna mencapai standar internasional.
Tahun ini, selain memperluas program ke Lombok, JourneyD juga telah diinisiasikan hingga ke Langkawi, Malaysia.
Sejak Lombok diresmikan pertama kali sebagai basis operasional AirAsia pada Mei 2019, AirAsia telah menghubungkan Lombok dengan beragam destinasi, seperti Jakarta, Bali, Perth, Kuala Lumpur, dan yang terkini ialah Surabaya dan Yogyakarta, serta membawa lebih dari satu juta penumpang mancanegara ke pulau tersebut sejak 2012.
Â
(*)