Sensasi Menginap di Kontainer Sambil Nikmati Gemericik Air Sungai Citumang

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini, kontainer banyak dimanfaatkan untuk menjadi kantor sementara oleh para pekerja proyek. Namun, sebuah penginapan di wilayah Jawa Barat menyulap kontainer sebagai kamar tidur. Sensasi tersebut ditawarkan oleh Hau Eco Lodge Citumang.

Berjarak satu kilometer dari Pantai Pangandaran atau tepatnya di Sukamanah, Bojong, Pangandaran, Jawa Barat, berdiri kamar-kamar penginapan yang memanfaatkan kontainer-kontainer bekas. Penginapan ini memiliki konsep menyatu dengan alam. Tempat tersebut diketahui telah berdiri sejak 2017.

Meski menempati kontainer, fasilitas yang tersedia jangan diremehkan. Ada televisi dan kamar mandi lengkap dengan air panas layaknya hotel bintang 3. Tidak hanya itu, Anda pun bisa berolahraga menyusuri sungai menggunakan perahu kano.

Menurut Marketing Manager Hau Eco Lodges Citumang, Budiyanto, penginapan tersebut memiliki 10 kontainer. Di dalam kontainer, terdapat dua buah kasur, yaitu berjenis queen dan single. Setiap kontainer bisa memuat paling banyak sampai empat orang saja.

"Kami juga punya glamping group room yang biasa digunakan para peserta gathering. Jumlahnya ada lima unit," ujar Budi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa, 11 Februari 2020.

Lokasinya yang berdekatan dengan Sungai Citumang membuat pengunjung bisa menikmati pemandangan sungai dari balkon kontainer. Dengan pemandangan yang menyegarkan mata, Anda bisa melegakan pikiran dari penatnya rutinitas sehari-hari.

Budi mengatakan, pengunjung Hau Eco Lodges datang dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, dan Jawa Tengah. Kebanyakan ingin menikmati waktu libur dan ada pula yang memanfaatkannya sebagai tempat rapat. 

Biaya sewa penginapan dipatok Rp750 ribu per kamar untuk hari biasa. Sementara saat akhir pekan, harganya meningkat menjadi Rp 1 juta per kamar.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Selain pengalaman menginap dalam sebuah kontainer, Hau Eco Lodges Citumang pun menawarkan sensasi menyusuri Sungai Citumang menggunakan perahu kano. Anda bisa meminjam kano lengkap dengan pelampung tanpa perlu mengeluarkan biaya alias gratis. 

Tidak hanya itu, Anda pun bisa menimkati olahraga body rafting yang telah disediakan oleh Pemerintahan Daerah (Pemda) dan warga setempat. Anda akan diajak menyisir sungai dengan jarak sejauh 1,10 kilometer dalam waktu dua jam saja. Sembari berolahraga, Anda bisa menikmati sejuknya udara dan segarnya air sungai. 

Olahraga air tersebut dikenakan biaya Rp150 ribu jika di bawah 10 orang, dan Rp125 ribu jika di atas 10 orang. Harga tersebut sudah termasuk makan siang, tiket wisata, dan pemandu. 

Bagi yang ingin sekaligus bertualang, Anda bisa mengunjungi beberapa lokasi wisata lainnya yang lokasinya tidak jauh dengan penginapan, seperti Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Grand Canyon, dan Curug Luhur. 

Jika Anda tertarik berkunjung, alternatif untuk pergi ke sana menggunakan kendaraan umum ialah dengan menaiki bus dengan tujuan Pangandaran. Dari sana, Anda bisa menggunakan ojek untuk sampai ke lokasi. 

Selain itu, bisa pula dengan menumpang kereta api dengan tujuan Banjar. Jarak dari stasiun Banjar ke lokasi penginapan sekitar dua jam saja. Dari sana Anda bisa menumpang bus ke Pangandaran. 

(Tri Ayu Lutfiani)