Mengenal 5 Jenis Parfum, Mana yang Paling Tahan Lama?

EDP umumnya akan bertahan sekitar 8 jam. Jenis parfum ini termasuk wewangian paling umum dan cocok untuk dipakai sehari-hari.

oleh Henry diperbarui 07 Nov 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2020, 15:01 WIB
Parfum atau Minyak Wangi
Ilustrasi Foto Minyak Wangi atau Parfum (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta -  Aroma tubuh yang harum dan segar merupakan hal penting dalam menunjang penampilan. Parfum atau minyak wangi yang kita pakai akan memberikan persepsi, imajinasi, dan sensasi masing-masing wewangian.

Memakai parfum baik bagi pria maupun wanita sudah jadi hal yang biasa dan bahkan jadi keharusan bagi banyak orang. Hal itu juga diakui oleh penyanyi Afgan Syahreza. Sebagaii seorang penyanyi papan atas negeri ini, memperhatikan penampilan tentu jadi hal yang penting, termasuk menggunakan parfum.

Ia pun baru saja didapuk sebagai brand ambassador Eclat Style Parfum dari Oriflame. Afgan juga hadir dalam peluncuran Eclat Style Parfum di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2020.

Acara peluncuran juga dihadiri Fredrik Nilsson selaku Vice President & Head of Indonesia and South East Asia dan Didier Marlart selaku Vice President Commercial Marketing Indonesia and Southeast Asia. Mereka bertiga juga membahasa berbagai jenis parfum yang umumnya terdiri dari lima macam.  Apa saja dan mana yang wanginya lebih tahan lama?

 

Simak Video Pilihan:

1. Eau Fraiche

Afgan Saat Peluncuran Eclat Style Parfum dari Oriflame di Jakarta, 18 Februari 2020
Afgan Saat Peluncuran Eclat Style Parfum dari Oriflame di Jakarta, 18 Februari 2020. (Liputan6.com/Henry)

Eau Fraiche merupakan jenis parfum yang paling ringan. Dilansir dari laman perfume.com, sebagian besar produk Eau Fraiche mengandung antara 1 persen hingga 3 persen minyak esensial.

Konsentrasi yang sangat kecil ini membuat parfum ini biasanya sangat ringan dan menghilang dalam satu atau dua jam setelah disemprotkan. Meski memiliki konsentrasi wewangian yang rendah, eau fraiche tidak mengandung alkohol dalam jumlah tinggi tapi lebih banyak mengandung air.

 

2. Eau de Cologne

Eau de cologne atau EDC, memiliki konsentrasi wewangian yang jauh lebih tinggi dari Eau Fraiche. Eau de Cologne biasanya konsentrasi aroma 2 persen sampai 4 persen dan konsentrasi alkohol yang tinggi.

Eau de Cologne atau yang umum disebut cologne, merupakan pilihan wewangian yang lebih murah dengan ketahanan sekitar 2--3 jam. Karena perlu banyak digunakan ke tubuh, umumnya EDC hadir dalam botol yang lebih besar.

 

3. Eau de Toilette

Eau de Toilette (EDT) mengandung sekitar 5-15 persen minyak parfum. Umumnya, wewangian ini akan bertahan di tubuh antara empat hingga tujug jam.

Istilah eau de toilette berasal dari istilah Perancis "faire sa toilette" yang berarti bersiap-siap. Parfum ini cenderung lebih berat daripada Cologne dan Eau Fraiche. Penggunaannya cukup dalam jumlah kecil.

 

4. Eau de Parfum

Eau de Parfum atau EDP merupakan parfum dengan wangi kuat. EDP mengandung antara 10-20 persen minyak parfum dan merupakan pilihan populer sebagai wewangian.

EDP umumnya akan bertahan sekitar delapan jam. Jenis parfum ini termasuk wewangian yang paling umum dan cocok untuk dipakai sehari-hari.

 

5. Parfum

Parfum, juga dikenal sebagai extrait de parfum atau parfum murni, memiliki konsentrasi wewangian tertinggi. Parfum bisa mengandung aroma mulai dari 15 persen hingga 40 persen tapi konsentrasi umumnya antara 20 persen hingga 30 persen untuk sebagian besar parfum.

Dari semua jenis wewangian tubuh, parfum bertahan paling lama. Harga parfum cenderung lebih mahal karena memiliki kadar alkohol jauh lebih sedikit daripada jenis wewangian lain. Pemakaian parfum biasanya hanya dioleskan pada titik-titik tertentu dan tidak digunakan di seluruh tubuh.

"Saya biasanya pakai parfum di pergelangan tangan di leher, pas di bawah telinga kiri dan kanan," ungkap Afgan. Jadi, parfum jenis apa yang lebih Anda pilih?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya